Padang, Javanusa—Pemerintah Kota Padang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka menyusun rancangan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Padang Tahun 2025-2026.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa, bertempat di ZHM Premiere Hotel, Kamis (23/11/2023).
Dalam sambutannya, Wako Hendri Septa menyampaikan, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016, akan dilaksanakan Pemilu Kepala Daerah serentak secara Nasional pada tahun 2024.
Sementara itu, periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang berakhir pada tahun 2024. Oleh sebab itu perlu menyusun dokumen RPD tahun 2025-2026 sambil menunggu penyusunan RPJMD pasca Pemilu Kepala Daerah serentak secara nasional pada tahun 2024.
“Dokumen yang sedang kita susun ini, pertama menjaga kesinambungan perencanaan pembangunan daerah sekaligus sebagai arahan pembangunan bagi Penjabat (Pj) Kepala Daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah tahun 2025–2026,” jelas Wako.
Kedua, mengakomodir arahan pemerintah pusat dengan memastikan keselarasan pembangunan pusat dan daerah. Ketiga memastikan implementasi rancangan awal RPJPD 2025-2045 terutama dalam pencapaian sasaran pokok dan arah kebijakan daerah. Keempat, mengakomodasi isu-isu strategis yang berkembang secara aktual baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional.
Ia menambahkan, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 tahun 2023, penyusunan dokumen RPD Kota Padang tahun 2025-2026 memperhatikan evaluasi capaian kinerja tujuan, sasaran, dan hasil (outcome) pelaksanaan RPJMD Kota Padang tahun 2019-2024, kebijakan nasional, regulasi yang berlaku serta saran dan masukan dari pemangku kepentingan (stakeholders) pembangunan daerah.
“Kami berharap melalui Forum Konsultasi Publik mendapatkan masukan dan saran dari tokoh masyarakat, akademisi, Forkopimda, instansi vertikal maupun dari provinsi Sumatera Barat, BUMN/BUMD, perangkat daerah dan semua pemangku kepentingan. Sehingga dokumen yang disusun akan berkualitas dan berdaya guna dan dapat menjawab permasalahan pembangunan di Kota Padang 2 tahun ke depan,” pungkas Wako Hendri Septa.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Padang Yenni Yuliza menjelaskan, Forum Konsultasi Publik merupakan salah satu tahapan substansi yang wajib dilalui dalam penyusunan RPD Kota Padang sebagai wujud transparansi perencanaan pembangunan sekaligus memenuhi asas partisipatif publik.
Tujuan dari penyelenggaraan acara forum konsultasi publik ini untuk menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program kegiatan pembangunan daerah dari kelompok masyarakat yang memiliki kompetensi yang relevan terhadap permasalahan pembangunan dan isu strategis aktual yang berkembang.
“Peserta yang mengikuti forum konsultasi publik hari ini adalah pimpinan dan anggota DPRD Kota Padang, Forkopimda, instansi vertikal dan Provinsi Sumatera Barat, seluruh perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Kota Padang, beserta para pemangku kepentingan,” sebut Yenni Yuliza. (*/jn01)
