Padang, Javanusa—Peran LPM, RT/RW, dan TP PKK sebagai tokoh sentral di kelurahan sangatlah penting dalam menggerakkan partisipasi masyarakat.
Pepatah Minang “Barek samo dipikua, Ringan samo dijinjiang” Saiyo Sakato dalam mewujudkan pembangunan, menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang sukses.
“Partisipasi masyarakat sangatlah krusial dalam pemberdayaan kelurahan. Tanpa partisipasi mereka, pembangunan akan berjalan lambat dan sulit mencapai target yang kita harapkan,” jelas Camat Lubuk Begalung Andi Amir saat silaturahmi dengan LPM, RT/RW dan TP PKK Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kecamatan Lubuk Bagalung, di Aula Kantor Lurah, Jumat (10/5/2024).
Dalam kesempatan ini, camat menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi antara pemerintah kelurahan dan tokoh masyarakat dalam menyukseskan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga Kelurahan Parak Laweh pernah menjadi yang terbaik di Kota Padang.
Baca Juga: Camat Lubeg Ajak PKPS Bersinergi Bangun Kota Padang
“Saat ini kami juga memberikan kepercayaan kepada TP PKK Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX untuk mewakili Kecamatan Lubuk Bagalung pada Lomba Gerakan PKK Tingkat Kota Padang,” kata Andi Amir.
Selain itu, ia juga mengharapkan dukungan dari tokoh masyarakat dalam pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyakarat (BBGRM) Tingkat Kecamatan dan Pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan Lubuk Begalung.
“Pelaksanaan pembangunan di kelurahan bukan saja tanggung jawab pemerintah. Melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat kelurahan,” tutur Andi Amir.
Dengan kata lain pembangunan kelurahan mengutamakan prinsip keseimbang dan serasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Oleh karena itu, dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat di kelurahan, partisipasi masyarakat sangat kita harapkan. Tanpa adanya partispasi masyarakat pembangunan akan berjalan lambat dan akan sulit untuk mencapai keberhasilan sesuai dengan sasarannya,” ucap Andi Amir. (*/jn01)