Datangkan Bumbu dari Indonesia, Katering Puaskan Lidah Jemaah Haji

Penulis -

Kamis, 23 Mei 2024 - 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Datangkan bumbu dari Indonesia, puaskan lidah jemaah haji. (Foto: Kemenag/Hikmah Romalina)

Datangkan bumbu dari Indonesia, puaskan lidah jemaah haji. (Foto: Kemenag/Hikmah Romalina)

Madinah, Javanusa—Selama menjalankan ibadah di Tanah Suci, jemaah haji Indonesia menerima layanan konsumsi sebanyak tiga kali dalam sehari. Makanan yang disajikan diracik dengan cita rasa nusantara.

Salah satu dapur yang menyajikan makanan jemaah haji Indonesia adalah Meez Mary Catering. Perusahaan katering ini mendapat kepercayaan dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk menyediakan layanan konsumsi bagi jemaah Indonesia.

Wan Abdurrahman sebagai pimpinan Chef Meez Mary Catering mengatakan makanan jemaah haji selama di Madinah dari aneka menu masakan yang disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Pihaknya memasak makanan untuk jemaah haji dengan bumbu asli Indonesia.

“Bumbu untuk memasak, kami datangkan langsung dari Indonesia. Juru masaknya juga merupakan orang Indonesia serta para pekerja di sini pun didominasi orang Indonesia,” ujar Abdurrahman, di Madinah, Senin (20/5/2024).

Baca Juga: Petugas Bersiap Sambut Kedatangan Jemaah Haji Gelombang II

Sebelum dibagikan kepada jemaah, makanan akan terlebih dahulu melewati quality control. “Hal ini dalam rangka menjaga kehigienisan makanan tersebut,” ujarnya.

“Kami membedakan menu regular dan menu untuk lansia. Untuk itu, kami selalu berkordinasi dengan pihak Kementerian Agama. Terakhir, dalam menjaga kualitas makanan, bumbu-bumbu dan bahan makanan semuanya dipilih yang segar,” sambungnya.

Hasil pantauan Tim Media Center Haji (MCH) saat bertemu jemaah dan menanyakan tentang menu makanan yang disajikan. Mereka umumnya merasa puas dengan masakan yang disiapkan.

“Makanannya enak sekali, lauknya banyak. Sehingga, seringkali porsi dirasakan kurang, karena masih kepingin makan,” ungkap Poniran salah satu jemaah dari kloter 7 Embarkasi Solo.

“Cocok makanannya, mbah selalu habis maemnya, enak dan tidak perlu masak sendiri, tinggal makan,” tandasnya. (*)

Baca Juga :  Dipenuhi Bongkahan Kayu, Sungai Gajah Tanang Dibersihkan

Berita Terkait

Sukses Turunkan Kasus Stunting, Bupati Khairunas Raih Penghargaan Nasional Manggala Karya Kencana
Jalan Baru Kampung Kandang Dama Hadir Berkat Program Padat Karya, Warga Ucapkan Terima Kasih Kepada Pj. Wako Padang
Dukung Posyandu SBB Palimo Raih Juara di Penilaian Provinsi
Bebaskan Kota Padang dari Sampah dan TPS Liar
MTQ Luki Ditabuh, Momentum Generasi Muda Semakin Mencintai Al Quran
14 Perempuan Diamankan Satpol PP Padang Tanpa KTP
Prestasi Gemilang: Penyuluh KB Padang Raih Penghargaan Nasional
Nagari Tapi Selo LBU Juara 1 Nasional GKSTTB

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 12:00 WIB

Sukses Turunkan Kasus Stunting, Bupati Khairunas Raih Penghargaan Nasional Manggala Karya Kencana

Minggu, 30 Juni 2024 - 17:58 WIB

Jalan Baru Kampung Kandang Dama Hadir Berkat Program Padat Karya, Warga Ucapkan Terima Kasih Kepada Pj. Wako Padang

Minggu, 30 Juni 2024 - 17:51 WIB

Dukung Posyandu SBB Palimo Raih Juara di Penilaian Provinsi

Minggu, 30 Juni 2024 - 17:32 WIB

Bebaskan Kota Padang dari Sampah dan TPS Liar

Minggu, 30 Juni 2024 - 13:30 WIB

14 Perempuan Diamankan Satpol PP Padang Tanpa KTP

Sabtu, 29 Juni 2024 - 19:40 WIB

Prestasi Gemilang: Penyuluh KB Padang Raih Penghargaan Nasional

Sabtu, 29 Juni 2024 - 16:42 WIB

Nagari Tapi Selo LBU Juara 1 Nasional GKSTTB

Sabtu, 29 Juni 2024 - 16:32 WIB

Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi

Berita Terbaru

Pj Wali Kota Padang  Andree Algamar bersama Pj. Ketua TP PKK Kota Padang Ny. Vanni Andree Algamar monitoring Padang Bergoro di Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Minggu (30/6/2024). (Foto: Prokopim Padang)

News

Bebaskan Kota Padang dari Sampah dan TPS Liar

Minggu, 30 Jun 2024 - 17:32 WIB