Di Indonesia sendiri, ada beberapa franchise yang menawarkan paket usaha untuk membuka angkringan Korea. Salah satunya adalah Tokochi. Dalam paket usaha yang ditawarkan, mitra Tokochi sudah mendapatkan alat lengkap dan lokasi pun sudah disediakan oleh pihak toko.
Menu usaha angkringan Korea bisa dibilang lebih menguntungkan dari usaha lain karena beberapa alasan. Pertama, minat yang tinggi masyarakat Indonesia terhadap makanan-makanan Korea.
Kedua, karena konsepnya angkringan maka tentu saja dapat beroperasi di lokasi yang fleksibel, termasuk di pinggir jalan trotoar atau tempat-tempat yang ramai. Terakhir, keuntungannya fantastis.
Berikut adalah contoh perhitungan keuntungan angkringan Korea. Satu porsi topokki dijual Rp15 ribu, dengan modal Rp 7.000. Satu odeng dijual Rp5.000, dengan modal Rp2.000. Jika satu orang pelanggan membeli 1 topokki dan 2 odeng, maka keuntungan yang didapatkan adalah Rp14.000.
Jika dalam sehari ada 100 pelanggan yang datang, maka keuntungan yang didapatkan adalah Rp140.000. Dalam sebulan, keuntungan yang didapatkan adalah Rp4.200.000. Itu hanya perhitungan terburuknya. Rata-rata angkringan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar daripada itu.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya