Padang, Javanusa—Momen haru dan menegangkan mewarnai keberangkatan jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Padang tahun 1445 H.
Zahara Yasir (81), salah satu jemaah, mendadak menolak untuk diberangkatkan ke Tanah Suci saat sudah berada di Embarkasi Padang beberapa saat menjelang jadwal boarding.
“Pokoknya, saya tidak mau berangkat, ayo hantarkan saya pulang ke rumah sekarang juga,” ungkap Zahara dengan bahasa dan logat Minang yang tegas.
Kehebohan pun terjadi. Petugas kloter dan Embarkasi segera berusaha mencari tahu penyebabnya dan membujuk Zahara. “Saya tidak mau berangkat sekarang,” Zahara terus bersikukuh.
Baca Juga: 393 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah
Zahara ngotot bertahan di kamarnya dan menolak keluar. Dengan bujukan dan kesabaran, petugas akhirnya berhasil membawa Zahara ke klinik asrama untuk pemeriksaan kesehatan.
Berkat bantuan tim medis dan petugas lainnya, Zahara akhirnya dibujuk dan dibawa ke Bandara Internasional Minangkabau dengan mobil ambulans. Namun, drama belum berakhir. Zahara tetap menolak turun dari ambulans dan naik ke pesawat.
Staf khusus Menteri Agama dan Direktur yang saat itu berada di bandara untuk melepas jemaah kloter 1 segera turun tangan. Jaja Jaelani, yang berpengalaman dalam mengurus jemaah haji, mencoba pendekatan personal dengan Zahara.
Halaman : 1 2 Selanjutnya