Jakarta, Javanusa—Kota Padang Panjang kembali menerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) kategori Kota Sangat Inovatif.
Penghargaan tersebut diterima Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Ini adalah penghargaan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut diraih Padang Panjang.
“Alhamdulillah hari ini kita kembali menerima penghargaan IGA kategori Kota Sangat Inovatif,” ujar Sonny usai menerima penghargaan yang diserahkan Asisten Deputi Bidang Literasi, Inovasi, dan Kreativitas Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Molly Prabawati.
Baca Juga: Kota Pariaman Raih Penghargaan Kota Terinovatif IGA 2023
Dikatakan Sonny, penghargaan ini menjadi bukti dari kinerja Pemko Padang Panjang khususnya semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melahirkan inovasi yang sangat bermanfaat bagi kinerja ASN dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
“Penghargaan ini kita dapatkan berkat pencapaian Pemko menghadirkan berbagai inovasi dalam IGA yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri,” sebutnya.
Dengan diraihnya prestasi ini, Sonny berharap kepada jajaran OPD untuk tetap membuktikan diri dan tidak cepat berpuas diri.
Jadikan momentum ini sebagai pemacu semangat dalam bekerja dan menghadirkan inovasi yang lebih banyak dan lebih baik lagi dari ini.
“Kita tidak boleh lengah dan jangan berpuas diri untuk penghargaan ini. Kalau bisa kita tingkatkan lagi. Mari kita sama-sama mewujudkan ini,” ajaknya.
Sementara itu Kepala Bappeda, Rusdianto menyampaikan, pada IGA 2023 ini Padang Panjang melaporkan 55 inovasi melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah Kemendagri yang berasal dari OPD.
Kategori yang didapat Padang Panjang kali ini adalah yang tertinggi dengan rentang nilai 60-100.
“Alhamdulillah kita bisa meraih kategori tertinggi di IGA kali ini dengan 55 inovasi. Ini berkat dukungan dan pengawalan penuh dari Pj Wali Kota. Sehingga kami di jajaran OPD mampu menghadirkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan ASN di Kota Padang Panjang,” tutupnya.
Ditambahkan Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda, Januardi menjelaskan, berdasarkan hasil penghitungan nilai aplikasi dan validasi akhir oleh tim penilai yang berasal dari unsur akademisi, praktisi, dan Kementerian, Padang Panjang mendapatkan hasil yang sangat baik.
Halaman : 1 2 Selanjutnya