Padang Panjang, Javanusa—Kota Padang Panjang telah melaksanakan enam program implementasi Smart City.
Kepala Dinas Kominfo Ampera Salim menyampaikan itu dalam rapat persiapan Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap I di ruang VIP Balai Kota, Rabu (19/6/2024).
“Master Plan Smart City Padang Panjang menjabarkan pengelolaan kota dalam memanfaatkan berbagai sumber daya secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Dengan menggunakan solusi inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan untuk menyediakan infrastruktur dan memberikan layanan-layanan yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga,” sebutnya.
Untuk infrastruktur pendukung smart city, Ampera mengungkapkan ada tiga komponen pendukung. Yaitu infrastruktur fisik yang meliputi Command Center, Studio Kominfo Corner, Trotoar Ramah Disabilitas dan Taman Ramah Anak. Lalu infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Meliputi Internet Terintegrasi, CCTV, Videotron, Radio Komunikasi, Anjungan Dukcapil Mandiri.
“Lalu, infrastruktur sosial mencakup Internet Masjid, Smart Surau, konten pendidikan gratis bekerja sama dengan Ruangguru. Serta RSUD dan Puskesmas yang sudah melakukan pelayanan dengan menggunakan sistem informasi pelayanan,” paparnya.
Namun demikian, masih ada kendala atau kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan smart city.
Salah satunya sangat terbatasnya anggaran yang tersedia sehingga menghambat kebijakan dan strategi untuk mendorong percepatan pembangunan smart city di Padang Panjang.
“Adapun kendala lain yang kita hadapi yaitu kurangnya sumber daya manusia. Belum optimalnya komitmen bersama. Serta terjadinya perubahan regulasi dari Pemerintah Pusat. Yang menyebabkan beberapa sstem informasi yang digunakan menjadi tidak digunakan lagi,” katanya.
Hadir dalam rapat tersebut Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota, Dr. Winarno, M.E, Asisten II, Ewasoska, SH dan para kepala OPD.
Harapkan Inovasi Berjalan di Tiap OPD
Winarno berharap program inovasi smart city berjalan di tiap-tiap OPD. “Kalau ada kendala, silakan lapor dan sampaikan apa rencana tindak lanjut ke depan. Sehingga Implementasi smart city dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Verifikasi Lembaran Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas Tahap I Kota Padang Panjang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui laman website https://smartcity.layanan.go.id/.
Kegiatan ini merupakan salah satu konsep pengembangan kota/kabupaten berdasarkan prinsip teknologi informasi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara efektif dan efisien. (*/jn02)