Pemkab Solsel Siap Gelar Intervensi Serentak Cegah Stunting

Penulis -

Jumat, 21 Juni 2024 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Solsel Khairunas memberikan arahan saat Rakor TPPS se-Kabupaten Solsel di Aula Sarantau Sasurambi, Kamis (20/6/2024). (Foto: Humas Pemkab Solsel)

Bupati Solsel Khairunas memberikan arahan saat Rakor TPPS se-Kabupaten Solsel di Aula Sarantau Sasurambi, Kamis (20/6/2024). (Foto: Humas Pemkab Solsel)

Solsel, Javanusa—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan terus memantapkan langkah dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Komitmen ini ditunjukkan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) periode II bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Kabupaten Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi, Kamis (20/6/2024).

Rakor ini sebagai persiapan Pencanangan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok Selatan tahun 2024.

Baca Juga: KPU Solsel Resmi Mulai Tahapan Pilkada, Bupati Serukan Pemilu Damai

Langkah ini untuk mendukung target pemerintah pusat menurunkan prevalensi stunting nasional menjadi 14% pada tahun 2024.

Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, menyampaikan meski Solsel telah berhasil menurunkan angka stunting dari 31,7% (2022) menjadi 14,7% (2023).

Lebih baik dari capaian nasional (21,5%) dan Provinsi Sumbar (23,6%). Fokus utama tetap pada penuntasan di lapangan.

“Yang terpenting adalah bagaimana pencegahan stunting ini benar-benar tuntas di lapangan. Kita harus memastikan tidak ada lagi kasus stunting baru di Solok Selatan agar dapat melahirkan generasi yang berkualitas,” tegas Khairunas.

Bupati menekankan pentingnya intervensi serentak sebagai langkah pencegahan. Ini meliputi deteksi dini masalah gizi, edukasi pencegahan stunting, intervensi cepat bagi sasaran bermasalah gizi, serta peningkatan kunjungan ke posyandu.

Intervensi serentak berlangsung di seluruh posyandu setiap nagari. Data penimbangan dan pengukuran akan menjadi basis untuk intervensi lanjutan oleh tim percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten.

Dengan strategi komprehensif ini, Pemkab Solsel optimis dapat terus menekan angka stunting dan mewujudkan generasi Solok Selatan yang sehat dan berkualitas. (*/jn04)

Baca Juga :  207 Qori dan Qoriah Semarakkan MTQ Kecamatan Kuranji

Berita Terkait

Sukses Turunkan Kasus Stunting, Bupati Khairunas Raih Penghargaan Nasional Manggala Karya Kencana
Jalan Baru Kampung Kandang Dama Hadir Berkat Program Padat Karya, Warga Ucapkan Terima Kasih Kepada Pj. Wako Padang
Dukung Posyandu SBB Palimo Raih Juara di Penilaian Provinsi
Bebaskan Kota Padang dari Sampah dan TPS Liar
MTQ Luki Ditabuh, Momentum Generasi Muda Semakin Mencintai Al Quran
14 Perempuan Diamankan Satpol PP Padang Tanpa KTP
Prestasi Gemilang: Penyuluh KB Padang Raih Penghargaan Nasional
Nagari Tapi Selo LBU Juara 1 Nasional GKSTTB

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 12:00 WIB

Sukses Turunkan Kasus Stunting, Bupati Khairunas Raih Penghargaan Nasional Manggala Karya Kencana

Minggu, 30 Juni 2024 - 17:58 WIB

Jalan Baru Kampung Kandang Dama Hadir Berkat Program Padat Karya, Warga Ucapkan Terima Kasih Kepada Pj. Wako Padang

Minggu, 30 Juni 2024 - 17:51 WIB

Dukung Posyandu SBB Palimo Raih Juara di Penilaian Provinsi

Minggu, 30 Juni 2024 - 17:32 WIB

Bebaskan Kota Padang dari Sampah dan TPS Liar

Minggu, 30 Juni 2024 - 13:30 WIB

14 Perempuan Diamankan Satpol PP Padang Tanpa KTP

Sabtu, 29 Juni 2024 - 19:40 WIB

Prestasi Gemilang: Penyuluh KB Padang Raih Penghargaan Nasional

Sabtu, 29 Juni 2024 - 16:42 WIB

Nagari Tapi Selo LBU Juara 1 Nasional GKSTTB

Sabtu, 29 Juni 2024 - 16:32 WIB

Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi

Berita Terbaru

Pj Wali Kota Padang  Andree Algamar bersama Pj. Ketua TP PKK Kota Padang Ny. Vanni Andree Algamar monitoring Padang Bergoro di Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Minggu (30/6/2024). (Foto: Prokopim Padang)

News

Bebaskan Kota Padang dari Sampah dan TPS Liar

Minggu, 30 Jun 2024 - 17:32 WIB