Madinah, Javanusa—Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief menyampaikan petugas haji Indonesia sudah bersiaga jelang kedatangan jemaah ke tanah suci.
“Jelang kedatangan jemaah, semua petugas dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI Polri dan mitra lain sudah berada di tanah suci khususnya Madinah, dan Bandara,” ungkap Hilman Latief di Madinah, Jumat (10/5/2024).
Semua petugas sudah berada pada posko masing-masing, mulai dari bandara, Markaziah di Madinah dan sekitar Masjidil Haram. “Mereka siap menyambut kedatangan jemaah,” imbuhnya.
Petugas wajib melakukan mitigasi terhadap kemungkinan hambatan dalam penerimaan jemaah.
Baca Juga: 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
“Kami harapkan semua petugas mempersiapkan diri dengan matang untuk itu. Hal-hal teknis harus siap dengan mitigasi semua kemungkinan persoalan yang akan muncul,” kata Hilman.
Komunikasikan semua persoalan, baik dengan petugas Arab Saudi maupun dengan petugas yang ada di Embarkasi.
“Jangan sampai tidak sinkron antara petugas di sini dengan yang ada di Tanah Air, sehinga ketika terjadi perubahan jadwal penerbangan atau kebijakan lain, kita tidak tau. Hal-hal teknis ini yang harus kita kawal,” tukas Hilman.
“Petugas harus melakukan mitigasi terhadap makanan atau konsumsi, penginapan dan ibadah. Kira-kira mana yang akan berpengaruh terhadap proses penyelenggaraan ibadah haji,” tegas Hilman.
Ia berharap semua proses penyambutan jemaah haji berjalan sesuai harapan. “Kita ingin menyambut dengan baik gelombang awal jemaah haji kita dan mudah-mudahan berjalan lancar,” pungkasnya.
Ia juga menginformasikan, jemaah haji Indonesia akan mulai mendarat di Bandara Pengeran Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pada 12 Mei 2024. (*)