Smartcard untuk Akses Armuzna, Kartunya Jangan Hilang!

Penulis -

Minggu, 12 Mei 2024 - 00:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief. (Foto: Kemenag)

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief. (Foto: Kemenag)

Madinah, Javanusa—Musim haji 2024, pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan memberikan smartcard berupa kartu elektronik kepada jemaah haji. Kartu itu akan menjadi akses jemaah masuk ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan Pemerintah Saudi mengeluarkan Smartcard untuk digunakan seluruh jemaah haji sebagai akses saat pelaksanaan puncak haji di Armuzna.

“Smartcard ini juga untuk menjaga validitas data jamaah haji yang akan melaksanakan haji tahun 2024 ini,” sebut Hilman kepada Tim Media Center Haji di Madinah, Jumat (10/5/2024).

Menurutnya, Smartcard berfungsi mencegah siapa pun yang nekat berhaji tanpa prosedur atau jalur resmi.

Baca Juga: Pastikan Kesiapan Petugas Haji, Menag: Luruskan Niat, Jaga Kesehatan

Smartcard berbentuk seperti Id Card dan berisi QR Code. Sehingga, ketika ada pemeriksaan dari otoritas terkait di Arab Saudi, smartcard akan menampilkan data resmi jemaah.

“Saat puncak haji, petugas akan menscan QR Code pada smartcard jemaah untuk mengakses Armuzna dan memverifikasi data mereka. Jika data sesuai, jemaah boleh masuk. Jika tidak sesuai, jemaah tidak boleh masuk Arafah untuk berhaji,” terangnya.

Untuk masuk Masyair di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, harus ada smartcard tersebut. Termasuk saat pergeseran dari hotel menuju Arafah.

“Petugas memeriksa setiap bus satu per satu dan menghitung jumlah penumpangnya, baru boleh jalan sampai ke Arafah. Jadi tidak ada penumpang gelap di jalan,” lanjutnya.

Petugas Saudi akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap visa dan smartcard jemaah di semua titik menuju Makkah. Pemerintah Saudi akan mengenakan sanksi berupa denda sebesar 10 ribu riyal dan deportasi keluar dari Saudi selama 10 tahun kepada jemaah yang kedapatan tak memiliki visa maupun Smartcard.

Baca Juga :  Wako Hendri Septa Lepas Kafell Ikuti O2SN, Berharap Harumkan Kota Padang di Kancah Nasional
Jangan Hilang

Hilman menambahkan, Kemenang telah membagikan 10 ribu Smartcard ke jemaah haji Indonesia melalui embarkasi masing-masing. Sisanya, akan dibagikan saat jemaah tiba di Makkah.

“Kami pesankan bagi jemaah yang sudah menerima smartcard, harap dijaga. Jangan sampai hilang dan tercecer. Sebab, smartcard tersebut kita tidak ada penggantinya,” tandasnya.  (*)

Berita Terkait

Sukses Turunkan Kasus Stunting, Bupati Khairunas Raih Penghargaan Nasional Manggala Karya Kencana
Jalan Baru Kampung Kandang Dama Hadir Berkat Program Padat Karya, Warga Ucapkan Terima Kasih Kepada Pj. Wako Padang
Dukung Posyandu SBB Palimo Raih Juara di Penilaian Provinsi
Bebaskan Kota Padang dari Sampah dan TPS Liar
MTQ Luki Ditabuh, Momentum Generasi Muda Semakin Mencintai Al Quran
14 Perempuan Diamankan Satpol PP Padang Tanpa KTP
Prestasi Gemilang: Penyuluh KB Padang Raih Penghargaan Nasional
Nagari Tapi Selo LBU Juara 1 Nasional GKSTTB

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 12:00 WIB

Sukses Turunkan Kasus Stunting, Bupati Khairunas Raih Penghargaan Nasional Manggala Karya Kencana

Minggu, 30 Juni 2024 - 17:58 WIB

Jalan Baru Kampung Kandang Dama Hadir Berkat Program Padat Karya, Warga Ucapkan Terima Kasih Kepada Pj. Wako Padang

Minggu, 30 Juni 2024 - 17:51 WIB

Dukung Posyandu SBB Palimo Raih Juara di Penilaian Provinsi

Minggu, 30 Juni 2024 - 17:32 WIB

Bebaskan Kota Padang dari Sampah dan TPS Liar

Minggu, 30 Juni 2024 - 13:30 WIB

14 Perempuan Diamankan Satpol PP Padang Tanpa KTP

Sabtu, 29 Juni 2024 - 19:40 WIB

Prestasi Gemilang: Penyuluh KB Padang Raih Penghargaan Nasional

Sabtu, 29 Juni 2024 - 16:42 WIB

Nagari Tapi Selo LBU Juara 1 Nasional GKSTTB

Sabtu, 29 Juni 2024 - 16:32 WIB

Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi

Berita Terbaru

Pj Wali Kota Padang  Andree Algamar bersama Pj. Ketua TP PKK Kota Padang Ny. Vanni Andree Algamar monitoring Padang Bergoro di Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Minggu (30/6/2024). (Foto: Prokopim Padang)

News

Bebaskan Kota Padang dari Sampah dan TPS Liar

Minggu, 30 Jun 2024 - 17:32 WIB