Padang, Javanusa—Menggerakkan bank sampah tidak hanya mengurangi masalah sampah yang ada di Kota Padang, namun juga bernilai ekonomis bagi masyarakat.
Betapa tidak, masyarakat dapat berinvestasi emas dengan hanya mengumpulkan sampah dan menukarkannya di bank sampah.
Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa saat berkunjung ke Bank Sampah Bunda Kreatif di Komplek PU RT 03 RW 04, Cendana Mata Air, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Senin (25/9/2023).
“Melalui bank sampah kita ingin mengubah persepsi warga yang sebelumya menganggap sampah sebagai sesuatu yang tidak bernilai ekonomis menjadi bernilai ekonomis,” ujar Hendri Septa.
Untuk itu, ia meminta warga mengaktifkan bank sampah sebagai langkah dan upaya mengantisipasi persoalan sampah di Kota Padang.
Seperti diketahui, bank sampah adalah tempat menabung sampah yang telah terpilah menurut jenis sampah. Cara kerja bank sampah pada umumnya hampir sama dengan bank lainnya yaitu ada nasabah, pencatatan pembukuan dan manajemen pengelolaannya.
Apabila dalam bank umum yang disetorkan nasabah adalah uang, pada bank sampah yang disetorkan adalah sampah yang mempunyai nilai ekonomis.
Sementara dalam program kerjanya bank sampah menerapkan sistem Memilah Sampah Menabung Emas (MSME), di mana masyarakat dapat berinvestasi emas dengan hanya mengumpulkan sampah yang bernilai ekonomis dan menukarkannya di bank sampah.
Adapun masing-masing jenis sampah tersebut memiliki harga yang berbeda-beda. Setiap harga dapat berubah mengikuti harga di pasaran. Kemudian sampah yang telah disetorkan akan ditimbang sesuai dengan harga yang ditentukan, lalu dicatat di dalam buku tabungan sampah.
“Saya telah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama seluruh camat dan lurah agar dapat mengawal aktifitas bank sampah di tengah masyarakat. Saya akan nilai, kelurahan mana yang paling aktif dan paling banyak bank sampahnya. Begitu pula sebaliknya, yang minim bank sampah akan saya evaluasi,” tegas Hendri Septa.
Dalam kesempatan itu juga hadir mendampingi Wali Kota Padang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasmy, Kepala DKK Srikurnia Yati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yopi Krislova. Kepala Disdukcapil Teddy Antonius, Kepala Dinas Sosial Heriza Syafani, Kepala Diskop dan UKM Fauzan Ibnovi, Kabag Umum Harry Khrisna Mulia.
Selaitu itu juga hadir Kabag Prokopim Imral Fauzi, Camat Padang Selatan Jasman dan jajaran, unsur Forkopimca serta lurah se-Kecamatan Padang Selatan. (*jn01)