Padang, Javanusa—Festival Rakyat Muaro Padang dengan tema “Tempo Doeloe” siap menyapa dan menghibur masyarakat Kota Padang dan wisatawan pada tanggal 19 April mendatang.
Festival ini akan menjadi ajang bagi masyarakat untuk mengenal dan mengenang kembali kekayaan budaya yang beragam di Kota Padang.
Dalam rapat persiapan Festival Muaro Padang, Kamis, (4/4/2024) di Rumah Dinas Wali Kota, Hendri Septa mengimbau masyarakat agar kembali meramaikan helatan tahunan ini. Berbagai komunitas juga ikut dilibatkan guna memeriahkan serangkaian acara dan pertunjukan.
“Ini adalah festival rakyat. Jadi kita persiapkan untuk rakyat. Harus lebih ramai dan lebih baik dari tahun sebelumnya. Parade multietnis akan merepresentasikan Kota Padang yang damai dan toleran,” kata Hendri Septa. Turut mendampingi Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar.
Baca Juga: Wako dan Wawako Padang Kompak Hadiri Syukuran Kenaikan Pangkat Dandim 0312/Padang
Berbagai pertunjukan rakyat tengah dipersiapkan. Misal atraksi multietnis yang ada di Kota Padang, etnis Tionghoa, India, Minang, dan banyak lainnya. Kemudian akan ada pertujukan Parade Baju Jadoel yang melibatkan siswa SMPN dan SMP swasta di Kota Padang.
“Rangkaian acara lainnya akan ada lomba mewarnai bagi anak-anak, dan melukis dengan tema lukisan Kota Padang ” Tempo Doeloe. Kemudian akan ada juga parade menampilkan pakaian multietnis dengan tema yang sama,” tambah Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova.
Acara yang paling diminati seperti tahun yang lalu juga telah dipersiapkan. Yaitu Selaju sampan, nantinya seluruh peserta akan memakai pakaian jadul.
Guna menunjang momen mengenang Kota Padang Tempo Doeloe, berbagai kuliner dari UMKM siap memanjakan pengunjung. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Fauzan Ibnovi menuturkan pihaknya telah mempersiapkan 30 tenda dengan berbagai pilihan menu makanan jadul.
“Akan ada berbagai menu “saisuak” yang siap memanjakan pengunjung. Nanti dekorasi tendanya juga akan kita siapkan sesuai tema. Kuliner masa lalu ini, tersebar dari 11 kecamatan dan UMKM binaan,” sebutnya. (*/jn01)