Muhmmad Alfatih Febrizhio merupakan pelajar kelas V SDN 43 Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang yang tinggal di Kelurahan Batu Gadang, Lubuk Kilangan. Saat ini, bungsu dari tiga bersaudara itu juga terdaftar sebagai atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sumbar.
Sutrisno yang juga orangtua kandung dari Alfatih Febrizhio menyampaikan bahwa bakat anak bungsunya ini sudah terlihat sejak usia 5 tahun. Kala itu, Alfatih Febrizhio sering minta ikut ke tempat latihan Senam Lantai Semen Padang. Dan, pada saat atlet-atlet sedang sibuk latihan, Alfatih Febrizhio ini sering meniru gerak-gerakan dari atlet yang sedang berlatih.
“Baru lah di kelas 3 SD, saya mengasah kemampuannya. Alhamdulillah, dalam waktu 2 tahun latihan anak saya ini berhasil meraih emas di olimpiade nasional tingkat SD. Luar biasa senangnya. Sebagai orangtua sekaligus pelatih, saya sangat terharu dan sangat bangga atas capaian Muhammad Alfatih Febrizhio di ajang O2SN ini,” ujarnya.
Pada ajang O2SN SD Tingkat Nasional ada dua atlet Senam Lantai binaan FKKSPG yang dikirim mewakili Sumbar. Selain Alfatih Febrizhio, ada Marsya Nikita yang turun pada ketegori Serba Bisa (alat lantai, balok keseimbangan meja loncat). Marsya kalah akumulasi poin dari atlet daerah lainnya pada babak final. (*/jn01)
Halaman : 1 2