Padang, Javanusa—Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menekankan pentingnya menjaga keutuhan bangsa serta pelaksanaan demokrasi yang bersandar pada Pancasila dan UUD 1945.
Hal itu disampaikannya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) VII Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Sumatera Barat (BPK 45 Sumbar) di Aula Kantor Gubernur, Minggu (19/11/2023).
“Dalam situasi kehidupan saat ini, segenap lapisan masyarakat dituntut untuk meningkatkan peran, fungsi, serta dan tanggung jawab dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa, menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” kata Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, Pancasila dan UUD 1945 adalah dasar negara dan konstitusi yang menjadi landasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, seluruh masyarakat harus memahami dan meresapi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
“Kuncinya adalah pemahaman kita terhadap UUD 1945, agar suasana kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di masa mendatang senantiasa sejuk dan dinamis, sesuai dengan harapan kita bersama,” ujar Mahyeldi.
Gubernur juga berharap agar DHD BPK 45 Sumbar dapat menjadi motor penggerak dalam melestarikan nilai-nilai kejuangan dan semangat 45.
Nilai-nilai tersebut, kata Mahyeldi, sangat penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua DHD-BPK 45 Sumbar, Mayjen TNI Purn Amril Amir, menyampaikan dukungannya atas pernyataan Gubernur.
Ia mengatakan, DHD BPK 45 Sumbar akan terus berupaya untuk menerapkan nilai-nilai kejuangan dalam kehidupan sehari-hari.
“Masyarakat patut bersyukur, karena nilai-nilai kejuangan dan semangat 45 terus dilestarikan dan dibudidayakan. Karenanya, keberadaan BPK 45 sangat penting dalam penyebarluasan arti pentingnya memahami nilai-nilai kejuangan, rasa cinta tanah air, serta nasionalisme,” ucap Amril. (*/adpsb)