Padang, Javanusa—Universitas Bung Hatta (UBH) bakal memiliki rektor baru. Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta Dr. Boy Yendra Tamin, SH, MH akan melantik Prof. Dr. Diana Kartika sebagai Rektor UBH periode 2024-2028 di Bung Hatta Convention Hall, Kampus 1 Universitas Bung Hatta Ulak Karang, Kamis (23/2/2024).
Prof. Diana Kartika menjadi rektor ke-11 Universitas Bung Hatta menggantikan Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA.
Pengangkatan Prof. Dr. Diana Kartika sebagai rektor telah melalui proses mekanisme internal mulai dari penjaringan, penyampaian visi dan misi serta sesuai dengan aturan Yayasan.
Baca Juga: Ini Pesan Presiden Jokowi pada Hadi Tjahjanto dan AHY
Dengan pelantikan Prof. Diana Kartika sebagai Rektor Universitas Bung Hatta, akan termasuk salah satu dari deretan Rektor Perempuan di Indonesia dan pertama di Universitas Bung Hatta.
Profil Singkat
Prof. Diana Kartika, kelahiran Palembang, Sumatera Selatan. menempuh pendidikan SD, sampai SMA di Palembang. Kemudian, ia melanjutnya studi S-1 ke Universitas Indonesia. Awal karier Prof. Dr. Diana Kartika dimulai tahun 1992 menjadi dosen PNS-DPK di Program Studi Sastra Jepang Universitas Bung Hatta.
Melanjutkan kuliah S-2 dan S-3 pada Jurusan Pendidikan Bahasa di Universitas Negeri Jakarta. Tahun 2013-2016, ditunjuk sebagai Ketua Program Studi Sastra Jepang di Fakultas Ilmu Budaya.
Kemudian pada tahun 2016-2020, ia dipercaya sebagai Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, kerja sama, dan alumni.
Tahun 2017, Prof. Diana Kartika dipercaya oleh Kepala Kopertis Wilayah X, yang sekarang menjadi LLDikti Wilayah X, menjadi Chief Editor Jurnal Kata (Jurnal Penelitian Ilmu Bahasa, Sastra dan Seni).
Istri dari Ir. Weno Aulia ini memiliki 2 orang anak. Mereka bekerja di Sekretariat ASEAN dan di lamudi.com, sebuah perusahaan digital bergengsi di Jakarta.
Tepat pada tanggal 1 Desember 2019 berhak menyandang gelar Profesor/Guru Besar dalam Bidang Pendidikan Bahasa Jepang berdasarkan SK: 1727/A3/KP/2020 tentang kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Prof. Diana Kartika aktif di berbagai organisasi. Dan juga telah mempublikasikan lebih dari 30 artikel ilmiah di berbagai jurnal internatioanal, nasional serta di berbagai prosiding.
Sebagai salah satu dari 1001 Tokoh Orang Minang yang berpengaruh di dunia, yang tercantum dalam buku Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang, Prof. Diana Kartika, dalam lima tahun terakhir telah menerbitkan beberapa buah buku.
Selain sering diundang sebagai pembicara di berbagai seminar international dan nasional, sederet penghargaan juga pernah diraih. Salah satu diantaranya adalah penghargaan Satyalancana Karya Satya XX oleh Presiden RI tahun 2015. (*)