Padang Panjang, Javanusa—Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Padang Panjang menggelar Wisuda Tahfiz dan Perpisahan Siswa Kelas XII, Rabu (6/3/2024).
Wisuda itu terasa sangat istimewa, karena itulah pertama kali sejak madrasah itu berdiri 27 tahun lalu.
“Sekolah atau madrasah lain wisuda tahfiz sudah menjadi hal biasa. Namun MAN 3 terasa sangat istimewa. Karena inilah kali pertama kita mengadakan wisuda tahfiz. Insya Allah kegiatan ini akan menjadi agenda rutin kita ke depannya,” kata Kepala MAN 3, Julpiadi Hutabarat, M.Pd.
Ia menyebutkan, wisuda itu khusus untuk siswa kelas XII. Mereka yang bisa mengikuti wisuda terlebih dahulu harus menjalani program mukhayyam dan kompre hafalan.
Baca Juga: Pj Wako Padang Panjang Terima Penghargaan Baznas Award
Dari 95 siswa Kelas XII, yang lulus untuk mengikuti wisuda tahfiz sebanyak 78 orang. Dengan rincian dua orang hafiz 5 juz, satu orang hafiz 4 juz, satu orang hafiz 3 juz, 25 orang hafiz 2 juz dan sisanya sebanyak 49 orang hafiz 1 juz.
Masing-masing peserta mendapat sertifikat, sementara tiga peserta terbaik mendapat reward uang tunai.
“Semoga pada wisuda berikutnya jumlah hafalan anak-anak kita lebih banyak lagi. Bagi anak-anak yang saat ini wisuda, jaga dan tambah hafalan hingga mencapai 30 juz,” pesannya.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum, Nofiyanti, SSTP, MM mengapresiasi MAN 3 yang mengadakan perpisahan berbarengan dengan wisuda tahfiz, bukan dengan pesta pora.
Ia berharap program tahfiz itu berkelanjutan dan diiringi dengan peningkatan kualitas.
“Dengan berbagai program unggulan dan meningkatnya kualitas, semoga MAN 3 semakin dicintai. Bagi anak-anak yang wisuda, jaga dan tambah hafalannya. Semoga Al Quran juga menjaga kita semua,” harapnya.
Nofiyanti juga berpesan kepada anak-anak yang akan menamatkan pendidikan itu untuk terus tambah ilmu dan memunculkan inovasi. “Ayo lanjutkan ke perguruan tinggi, jangan berhenti sampai di sini,” pesannya.
Konsisten Ke depannya
Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. H. Alizar, M.Ag Datuak Sindo Nan Tongga berharap program tahfiz terus berjalan ke depannya. Sehingga para siswa memiliki hafalan lebih banyak.
“Anak yang hafal Al Quran identik dengan anak cerdas dan berprestasi. Insya Allah akhlak dan ibadahnya juga baik. Anak hafal Quran juga memiliki prioritas ketika masuk perguruan tinggi, masuk polisi dan lainnya,” tutur Alizar.
Ia juga berpesan kepada siswa yang akan tamat itu agar melanjutkan ke perguruan tinggi. “Saat ini kalian berlabel siswa, nanti sudah mahasiswa. Suasananya sudah beda, kalian tidak lagi serba diatur, kalian sudah bebas dan mandiri. Kuatkan akidah, jaga ibadah dan selalulah berakhlak mulia,” pesannya.
Pada kesempatan itu, pihak madrasah memberikan penghargaan kepada 11 siswa yang telah mengharumkan nama MA N 3 dalam berbagai bidang, seperti KSM, OSN, MTQ, serta bidang lainnya. (*/jn02)