Javanusa.com—Pembangunan jalan tol Trans Sumatera telah berjalan selama 8 tahun. Beberapa ruas tol telah selesai dibangun dan beroperasi, sedangkan ruas lainnya masih dalam tahap konstruksi.
Kepastian kelanjutan pembangunan jalan tol Trans Sumatera menyisakan tanda tanya besar. Apakah pembangunan jalan tol di Sumatera akan berhenti? Simak artikel ini hingga tuntas.
Pembangunan jaringan jalan tol Trans Sumatera hingga kini masih terus berlangsung. Beberapa ruas pun telah tuntas dan bisa digunakan oleh masyarakat.
Baca Juga : Pakai Teknologi Ini, Tanah Rawa di Sumatera Bisa Jadi Jalan Tol. Kok bisa?
Namun kepastian kelanjutan pembangunan jalan tol Sumatera masih menyisakan tanda tanya besar.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Herry Trisaputra Zuna menilai sebuah proyek diputuskan untuk dibangun karena melihat kebutuhannya.
Menurutnya pembangunan jalan tol Trans Sumatera bermanfaat bagi masyarakat. Manfaat yang paling terasa dari keberadaan proyek ini ialah terpangkasnya waktu tempuh. Hal tersebut juga terlihat dengan keberadaan jalan tol Trans Jawa.
Dalam pembangunan tol di Sumatera, pemerintah membagi dua tahap. Tahap pertama saat ini tengah berlangsung hingga tahun 2024.
Pemerintah pun terus mengebut penyelesaiannya Sebelum masa jabatan Presiden Jokowi berakhir.
Presiden Jokowi punya ambisi besar untuk pengembangan Pulau Sumatera. Jokowi memaparkan pemerintah ingin membangun kurang lebih 2.800 Km jalan tol di Pulau Sumatera dalam proyek jaringan jalan tol Trans Sumatera.
Untuk koridor utamanya saja jalan tol yang akan dibangun sepanjang 1.800 Km terbentang dari Lampung hingga ke Aceh. Sementara 1.000 km lainnya merupakan ruas sirip atau feeder.
Sumber Berita : YouTube Toolroad Indonesia
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya