Padang, Javanusa—Sebanyak 10 unit bus Trans Padang baru resmi beroperasi di koridor 3, Kamis (18/4/2024).
Koridor ini melayani rute RTH Imam Bonjol – Jalan Khatib Sulaiman – Lolong Belanti – Siteba – Balai Kota Padang Air Pacah dan RSUD dr Rasidin.
Pengoperasian 10 armada baru tersebut dilepas oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di kawasan RTH Imam Bonjol.
Dalam sambutannya, Hendri Septa menyambut antusias pengoperasian 10 bus baru Trans Padang koridor 3 tersebut.
Baca Juga: Festival Muaro Padang Siap Digelar, Hendri Septa: Mari Kita Ramaikan!
“Semoga bermanfaat bagi masyarakat Kota Padang. Dan menjadi pilihan warga Kota Padang,” ucapnya.
Menurut Hendri Septa, keunggulan naik Trans Padang ini sangat banyak. Terutama sekali tarifnyamurah hanya Rp 3.500 bagi masyarakat umum dan Rp 1.500 untuk pelajar. “Jauh dekat biayanya sama,” tutur Hendri Septa.
Target 5 Juta Penumpang
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Ances Kurniawan menyampaikan, kehadiran 10 bus baru Trans Padang koridor 3 ini akan semakin meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi massal di Kota Padang.
“Bus ini kita harapkan dapat menunjang kegiatan atau aktifitas harian masyarakat terutama para pelajar dan anak sekolah. Di sisi lain juga mengurangi jumlah pengeluaran bulanan masyarakat/rumah tangga untuk biasa transportasi sebesar Rp 30 persen lebih per individu. Serta mendorong meningkatkan perekonomian Kota Padang ke depan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, animo masyarakat menggunakan Trans Padang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ia merinci tahun 2021 tercatat 1,2 juta orang penumpang, tahun 2022 sebanyak 1,6 juta penumpang dan 2 juta penumpang di tahun 2023.
“Di tahun 2024, target penumpang Trans Padang sebanyak 5 juta,” jelasnya.
Ia menambahkan, peluncuran bus baru ini adalah bentuk nyata ikhtiar berkelanjutan Pemko Padang. Yang tertuang dalam RPJMD tahun 2019-2024 pada progul Wali Kota Padang.
Yakni melanjutkan penataan angkutan umum dengan pembukaan koridor baru Trans Padang dan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas untuk memperlancar pergerakan orang dan barang.
Turut hadir Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedi Diantolani, Direktur Utama Padang Sejahtera Mandiri (PSM) Alvino Martha dan unsur terkait lainnya. Serta Sekdako Padang Andree Algamar, para Asisten dan sejumlah pimpinan OPD terkait. (jn01)