Padang, Javanusa—Wali Kota Padang Hendri Septa menargetkan program Satu RW Satu Bank Sampah dapat terwujud pada akhir tahun 2023 ini.
Untuk itu ia meminta kepada seluruh ketua RW untuk segera membangun Bank Sampah di lingkungannya masing-masing.
Hal itu ditegaskan Hendri Septa saat penyerahan dana operasional RT/RW, guru TPQ/TQA dan MDT, imam masjid, kader PAUD, serta kader Posyandu triwulan III di lingkungan Kecamatan Lubuk Kilangan, bertempat di Masjid Raya Jabal Rahmah, Indarung, Senin (9/10/2023).
“Menjelang akhir tahun 2023 ini masing-masing RW sudah punya satu bank sampah. Pada penyerahan dana RT/RW berikutnya akan kita evaluasi sejauh mana progresnya,” tegas Wako Hendri Septa.
Ia menjelaskan di Kota Padang terdapat sekitar 887 RW. Maka diharapkan dapat membangun 887 bank sampah.
Nantinya ketua RW akan menjadi inisiator pembentukan bank sampah tersebut dan mengajak masyarakat untuk menjadi nasabahnya.
“Saat ini jumlah bank sampah masih minim, misalnya saja di Kecamatan Lubuk Kilangan baru memiliki 3 bank sampah,” tutur Hendri Septa.
Ia berharap, dengan adanya bank sampah dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin yang jumlahnya mencapai 600 ton per hari.
Sementara itu, adapun besaran dana operasional yang diterima, ketua RT sebesar Rp385 ribu per bulan, ketua RW Rp445 ribu per bulan.
Guru TPQ/TQA dan MDT sertifikasi A Rp650 ribu per bulan, sertifikasi B Rp500 ribu dan sertifikasi C Rp400 ribu.
Selanjutnya, imam masjid Rp180 ribu per bulan, kader Posyandu Rp100 ribu per bulan, dan kader PAUD Rp50 ribu per bulan. (*/jn01)