Padang, Javanusa—Cuaca panas yang melanda Kota Padang dalam beberapa waktu terakhir berdampak pada peningkatan kasus kebakaran.
Dalam sepekan terakhir, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mencatat lima kasus kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budi Payan, mengatakan suhu udara yang panas membuat bahan-bahan yang mudah terbakar menjadi lebih mudah terbakar.
Hal ini terlihat dari kejadian kebakaran yang terjadi di Jalan Alai Barat, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara pada Senin (4/9/2023) siang.
Dalam kejadian itu, dua unit rumah terbakar hebat. Akibatnya dua KK kehilangan tempat tinggal. Kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.
Budi Payan mengimbau kepada warga Kota Padang untuk selalu waspada terhadap kebakaran. Ia meminta warga untuk tidak membakar sampah, kebun, atau aktivitas lainnya yang dapat memicu kebakaran.
“Sebaiknya letakkan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) yang telah disediakan, jangan dibakar,”imbaunya.
Selain itu, Budi Payan juga mengingatkan warga untuk memeriksa kondisi rumah ketika akan bepergian. Pastikan kompor dan listrik sudah dimatikan.
“Jangan lupa memeriksa instalasi listrik secara berkala,” imbaunya.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang memiliki puluhan personil yang selalu standby apabila terjadi bencana.
Tidak hanya membantu saat terjadi kebakaran, akan tetapi juga membantu ketika terjadi bencana lain.
“Setiap hari sebanyak 42 personil melakukan piket, jika terjadi kebakaran besar, semua personil kita langsung turun,” pungkas Budi Payan. (*/jn01)