Padang, Javanusa—Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang berkomitmen untuk memajukan industri kecil menengah (IKM) di Kota Padang.
Hal ini ditegaskan dalam Rapat Kerja (Raker) Dekranasda Kota Padang Tahun 2024 di Suaso Resto Padang, Kamis (22/2/2024).
Raker dibuka oleh Ketua Dekranasda Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa. Turut hadir Wakil Ketua II Ny. Vanny Andree Algamar, para Ketua Bidang dan Pengurus Dekranasda Kota Padang.
Mengawali raker penyampaian evaluasi kegiatan Dekranasda Kota Padang selama tahun 2023. Kemudian berlanjut penyampaian paparan dan masukan dari masing-masing Ketua Bidang terkait kegiatan Dekranasda Padang selama tahun 2024.
Baca Juga: Wakil Bupati Kepahiang Belajar Penanganan Stunting di Padang
Genny menyampaikan, industri kerajinan merupakan sektor yang berpeluang besar untuk dikembangkan di Kota Padang. Hal ini karena cukup banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor industri kecil dan menengah (IKM).
“Raker ini harus menghasilkan program kerja yang membawa Dekranasda Padang lebih baik lagi. Serta juga memajukan IKM kerajinan di Kota Padang. Saya berharap OPD terkait yang menjadi pengurus dapat memberikan dukungan yang konkret dan melibatkan Dekranasda dalam kegiatan-kegiatannya,” harap istri Wali Kota Padang itu bersemangat.
Tingkatkan Sinergitas
Senada dengan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Industri Kota Padang Ferri Erviyan Rinaldy memaparkan, beberapa poin yang menjadi bahasan dalam Raker ini. Antara lain membahas program kerja jangka pendek, menengah dan panjang di 2024.
“Kami meningkatkan sinergisitas program Dekranasda dengan OPD dan stakeholder lainnya. Juga pemanfatan informasi dan teknologi (IT) untuk pemasaran produk-produk unggulan dan kebijakan pemerintah terkait penggunaan produk lokal pada event-event Kota Padang,” paparnya.
Selanjutnya, Ketua Harian Dekranasda Kota Padang itu mengungkapkan, selama periode kepengurusan 2019-2024 Dekranasda Kota Padang setiap tahunnya telah membuat berbagai kegiatan atau berpartipasi dalam event-event besar berskala lokal dan nasional.
“Kita akan terus melakukan pelatihan-pelatihan dalam rangka peningkatan kemampuan teknis pengrajin seperti pelatihan bordir dan sulaman benang emas. Selain juga memberikan pembinaan langsung ke IKM dan pelaku usaha yang bergerak di bidang kerajinan di Kota Padang,” ungkapnya. (*/jn01)
