Padang, Javanusa—Pejabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar membuka secara resmi Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim Pendamping Keluarga (TPK) bagi kader pendamping di lingkungan Kecamatan Lubuk Kilangan, Pauh dan Lubuk Begalung.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari ini, 21-22 Mei 2024, bertempat di Gedung Pusdiklat PT Semen Padang, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Selasa (21/5/2024).
Dalam sambutannya, Andree mengucapkan terima kasih dan memuji peran serta PT Semen Padang dalam penanganan stunting di Kota Padang. Tak hanya itu, Semen Padang juga turut menyukseskan program unggulan pemerintah kota mengembangkan objek wisata arah Timur Kota Padang, Goa Kelelawar Padayo.
Baca Juga: Pj Wako Padang Kunjungi Daerah Terdampak Bencana di Sumbar
“Dalam menangani dan menekan stunting dibutuhkan komitmen dan kerjasama lintas sektoral. Sebab stunting bukan permasalahan saat ini saja, tapi 10 sampai dengan 20 tahun yang akan datang,” tutur Andree.
Maka dari itu, seluruh pihak harus bekerjasama untuk menangani permasalahan stunting ini. “Hal terkecil yang harus kita mulai adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Stunting wajib kita tangani karena ini adalah program nasional demi Indonesia emas 2045,” pungkas Andree. Turut mendampingi Kadis Kesehatan dr. Srikurnia Yati.
Sementara itu, Kepala Unit CSR PT Semen Padang Dedi M Siddiq menyampaikan, PT Semen Padang berkomitmen penuh dalam penanganan stunting. Yakni sejak 2022 lalu melalui PASS yaitu Program Anak Stunting Semen Padang dengan tagline Stunting Lewat Anak Sehat.
“Ini adalah komitmen PT Semen Padang untuk menangani permasalahan stunting di ring 1 PT. Semen Padang seperti di Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan Pauh,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, PT Semen Padang menyerahkan bantuan senilai Rp 150 juta untuk Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan Pauh. (*/jn01)