Tanah Datar, Javanusa—Masa tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tanah Datar resmi berakhir hari ini, Sabtu (8/6/2024).
Penutupan masa tanggap darurat ini ditandai dengan apel penutupan yang dilaksanakan di halaman depan gedung Indojolito Batusangkar.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim gabungan yang telah bekerja keras selama 28 hari dalam menangani bencana.
Tim gabungan tersebut terdiri dari Basarnas, Marinir, TNI Angkatan Darat. Polri, relawan PMI, Satgas Bencana Nagari, Camat, Wali Nagari, dan pihak lainnya.
Baca Juga: IKM Kabupaten Madina Serahkan Bantuan Rp 20,5 juta Untuk Korban Bencana di Tanah Datar
“Saya mewakili keluarga korban dan masyarakat mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim gabungan Basarnas. Yang selama lebih kurang satu bulan berada di sini untuk menjalankan tugas kemanusiaan di Kabupaten Tanah Datar,” ujar Bupati Eka Putra.
Bupati juga mengapresiasi tiga poin besar yang telah dilakukan tim gabungan, yaitu melakukan pencarian korban. Melaksanakan ekspedisi Batang Sigarunggung untuk membersihkan material yang menghambat aliran sungai. Dan melakukan pembersihan rumah-rumah penduduk yang terkena lumpur.
Bupati juga menyampaikan rasa duka cita kepada 10 keluarga korban yang belum ditemukan. “Saat ini juga kami hadirkan 10 keluarga korban. Alhamdulillah 10 keluarga korban sudah mengikhlaskannya,” ucapnya.
Terakhir, Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tim apabila selama melaksanakan tugas kemanusiaan ada yang kurang baik.
Hadir dalam apel penutupan masa tanggap darurat Dandim 0307 TD Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, Danyon Marharlan II Mayor Marinir Denny Aprianto Putro. Wakapolres Tanah Datar Kompol Hikmah, Pasi Ops Basarnas Hendri, Asisten, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari. (*/jn04)