Padang Panjang, Javanusa—Pemkab Pasaman Barat (Pasbar) dan Pesisir Selatan (Pessel) menyerahkan bantuan untuk korban bencana lahar dingin Marapi di Kota Padang Panjang, Sabtu (18/5/2024).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Pasbar H. Hamsuardi dan Sekdakab Pessel, Mawardi Roska kepada Pj Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si.
Turut hadir menyambut rombongan Pj Sekdako Dr. Winarno, M.E, asisten, Kepala BPBD Kesbangpol, camat, lurah dan unsur terkait lainnya.
Pj Wako Sonny menjelaskan kejadian bencana banjir bandang ini sudah dua kali terjadi. Pertama pada 8 April 2024, mengakibatkan jalan penghubung ke RSUD di Tanjung putus total dan tidak ada korban jiwa.
“Kedua 11 Mei 2024, mengakibatkan jalan utama Lubuk Mata Kucing putus total. Dan wilayah Lembah Anai yang menghubungkan Padang Panjang dan Padang juga putus total,” jelasnya.
Pada kejadian 11 Mei ini, menyebabkan dua warga kami meninggal dunia. Rumah rusak, masjid kena dampak, persawahan warga dan saluran irigasi juga rusak.
“Saat ini masih banyak warga mengungsi. Dari sebelumnya 384 orang, saat ini 257 orang masih mengungsi,” terangnya.
Sonny sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, khususnya dari Pasbar dan Pessel.
“Kehadiran bapak ibu sangat bermanfaat bagi kami. Mudah-mudahan ujian ini cepat berlalu dan kami pulih kembali seperti dulu,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Hamsuardi menyampaikan turut berbelangsungkawa terhadap musibah yang terjadi.
Sebagai bentuk kepedulian pihaknya membawa bantuan untuk korban bencana banjir ini.
“Kami membawa bantuan. Ada makanan, minuman, pakaian, sembako dan uang tunai. Semoga bermanfaat,” katanya.
Sementara Sekdakab Mawardi juga menyerahkan bantuan berupa makanan, pakaian, minuman, sembako dan uang tunai.
“Semoga musibah ini cepat berlalu. Kami doakan Padang Panjang segera pulih kembali,” katanya. (*/jn02)