Padang, Javanusa—Wali Kota Padang Hendri Septa menunjukkan apresiasi atas dedikasi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dalam membantu Pemerintah Kota Padang menurunkan angka kemiskinan.
Salah satu bentuk apresiasi ini dengan kenaikan uang tali asih (uang operasional) bagi PSM se-Kota Padang. Dari Rp200 ribu menjadi Rp250 ribu per bulan.
“Kenaikan ini merupakan bentuk terima kasih kami atas peran penting PSM dalam membantu Pemko Padang mengentaskan kemiskinan,” ujar Hendri Septa saat menutup Bimtek bagi PSM se-Kota Padang di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Senin (12/2/2024).
Hendri Septa juga menyampaikan apresiasi kepada para PSM se-Kota Padang yang telah membantu Pemerintah Kota Padang dalam menurunkan angka kemiskinan. Angka kemiskinan di Kota Padang pada 2022 sebanyak 42,37 ribu jiwa atau 4,2 persen. Turun menjadi 41,97 ribu jiwa atau 4,17% di tahun 2023.
Baca Juga: Perangi Kanker, Pemko Padang Gelar Screening Gratis: 110 Peserta Diperiksa
“Kemiskinan menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Padang. Ada beberapa program untuk mengentaskan kemiskinan seperti bantuan sosial, dan bantuan usaha. Alhamdulillah atas peran bapak ibu selaku pilar-pilar sosial menjadi kunci sukses dalam pengentasan kemiskinan di kota Padang,” pungkas Hendri Septa.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Padang Heriza Syafani mengatakan, bimtek ini bertujuan untuk melatih para peserta untuk dapat menjadi PSM yang tangguh, terampil dan berdaya guna dalam penanganan masalah sosial yang ada di masyarakat.
“Bimtek ini berlangsung dari 23 Januari sampai dengan 7 Februari 2024. Dengan peserta sebanyak 312 anggota PSM se-Kota Padang. Dalam penutupan Bimtek ini kita juga menyerahkan uang tali asih bagi PSM sebesar 156 juta rupiah untuk periode Januari-Februari,” sebutnya. (*/jn01)