Solsel, Javanusa—Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel) terus berupaya memaksimalkan kebangkitan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Sangir Balai Janggo (SBJ).
Hal ini disampaikan Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, saat menyerahkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CB-CBP) periode kedua (April-Juni) 2024 kepada 833 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sekaligus bibit manggis unggul di halaman kantor Camat SBJ, Selasa (28/5/2024).
“Melihat mayoritas masyarakat SBJ adalah petani perkebunan (kelapa sawit, karet, dan kopi), tentu membutuhkan perhatian khusus dibandingkan daerah lain,” jelas Khairunas.
Ia menekankan irigasi, jalan, infrastruktur, bantuan bibit unggul, listrik, dan fasilitas kesehatan adalah fokus utama Pemkab Solsel untuk mendukung sektor pertanian di SBJ.
“Perlu perhatian khusus. Irigasi, jalan, infrastruktur, bantuan bibit unggul dan lainnya yang harus dipikirkan oleh pemerintah daerah. Termasuk listrik dan fasilitas kesehatan,” ujar Khairunas.
Menyadari mayoritas petani di SBJ adalah petani kelapa sawit, Dinas Pertanian Solsel menyiapkan program bantuan replanting.
Program ini bertujuan untuk mengganti pohon kelapa sawit yang tidak produktif atau telah habis masa panen dengan bibit unggul.
“Ini adalah upaya keseriusan pemerintah daerah yang dilakukan melalui pendataan, mendapatkan bantuan, hingga pendistribusiannya kepada masyarakat yang menerima,” kata Khairunas.
Pentingnya Validasi Data
Selain fokus pada sektor pertanian, Khairunas juga menekankan pentingnya validasi data kependudukan. Hal ini untuk memastikan program bantuan pemerintah tepat sasaran.
“Validasi data ini sangat penting. Kita tidak ingin ada masyarakat yang tidak menerima bantuan karena datanya tidak valid,” tegas Khairunas.
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan perekonomian masyarakat Solok Selatan, khususnya di SBJ, dapat terus bertumbuh dan masyarakatnya semakin sejahtera. (*/jn03)