Padang, Javanusa—Sentra Rendang di Lubuk Buaya, Koto Tangah, siap menjelma menjadi ikon wisata kuliner baru di Kota Padang.
Wali Kota Padang Hendri Septa menegaskan gedung ini sebagai tempat produksi, pemasaran, dan pengembangan bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) kuliner rendang.
“Minimal satu event per bulan harus kita adakan di Sentra Rendang ini,” ujar Hendri Septa, Jumat (1/3/2024).
“Siapkan tempat ini sebagai pusat kuliner rendang dan berbagai turunan produknya,” sebutnya.
Baca juga: Senam Jantung Sehat Semarakkan HUT Ke-46 KJS
Hendri Septa mendorong seluruh elemen di Koto Tangah untuk berkolaborasi, dengan mengadakan berbagai program.
Seperti cooking class, festival kuliner, pertunjukan seni, dan edukasi memasak rendang bagi pelajar.
“Sentra Rendang sudah berdiri sejak 2022 dan merupakan aset Pemko,” imbuhnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Ferri Erviyan, menjelaskan Sentra Rendang dilengkapi dengan gedung produksi, promosi, kantor UPTD, dan utilitas.
“Kami telah mengarahkan para pelaku usaha rendang untuk datang ke Sentra Rendang ini,” kata Ferri.
Tujuannya agar mereka mendapatkan pengalaman memasak yang berbeda dan meningkatkan kualitas produknya.
“Sentra Rendang kita harapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru di Padang. Sekaligus meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan para pelaku usaha kuliner rendang di kota tersebut.
Hadir dalam pertemuan tersebut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi,
Kepala Bappeda Yenni Yuliza,
Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan dan para lurah. (*/jn01)