Padang, Javanusa—Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa mengajak kader PKK di Kota Padang ikut berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan stunting atau kekurangan gizi yang menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak di Kota Padang.
Hal itu diserukannya sewaktu menyerahkan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak berusia bawah lima tahun (balita) di Posyandu Semai Benih Bangsa Palimo, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kamis (14/12/2023).
“Kepada seluruh kader PKK di Kota Padang saya harapkan dapat mendukung upaya pencegahan dan penurunan angka stunting. Masalah stunting menjadi fokus utama dari kita saat ini agar anak-anak Kota Padang dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” ujarnya.
Istri Wali Kota Padang itu menyebut, sebagai mitra pemerintah PKK memiliki ruang untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya mencegah stunting yang dimulai dari pasangan pra nikah.
Karena itu, kader PKK harus menyosialisasikan apa saja upaya pencegahan stunting di tengah masyarakat. Pencegahan stunting dapat dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga.
“Dalam hal ini keluarga memenuhi asupan gizi anak selama 1.000 hari pertama kehidupan anak. Artinya para orang tua harus memperhatikan kecukupan gizi sejak awal kehamilan,” sebutnya.
Selain itu dalam upaya pencegahan stunting Ny. Genny juga mengharapkan keaktifan posyandu yang ada di Kota Padang.
Posyandu merupakan salah satu layanan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat dan ujung tombak pencegahan stunting.
Kekuatan utama posyandu ada pada deteksi awal terkait dengan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita yang dilakukan secara rutin. Sehingga bila ada masalah pada pertumbuhan anak di usia 0-23 bulan dapat segera terdeteksi,” bebernya. (*/jn01)