Padang, Javanusa—Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Koperasi dan UKM mengadakan pelatihan Public Speaking dan Peningkatan Skill Bagi Tenaga Pendamping, Fasilitator Koperasi dan UMKM di Hotel Axana, Senin (4/3/2024).
Pelatihan ini dalam rangka memperkuat permodalan, pendampingan dan pemasaran bagi pelaku UMKM di Kota Padang.
Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar menyampaikan tahun 2023 pelaku usaha binaan Dinas koperasi UKM Kota Padang tercatat 43.282 orang.
Permasalahan yang mereka hadapi yaitu masih lemahnya pemahaman mereka untuk meningkatkan kemampuan kualitas daya saing produk. Menciptakan inovasi dan kreativitas serta mengembangkan potensi usaha.
Baca Juga: Muhammad Zidan-Mifta Duta GenRe Kota Padang 2024
“Pelaku usaha harus optimalkan komunikasi yang luwes dan tepat sasaran dalam marketing. Dengan pembinaan dan fasilitasi melalui tenaga pendamping atau fasilitator koperasi dan UKM, kita berharap segala permasalahan pelaku UKM bisa teratasi,” ujarnya.
Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Dede Kurniwan menyampaikan pihaknya mengajak tenaga pendamping UKM untuk membantu mencarikan solusi atas permasalahan tersebut.
Salah satunya membantu pelaku UMKM dalam aspek permodalan melalui program pegadaian emas.
Fasilitator diberikan pemahaman mengenai program andalan Pegadaian ini untuk nantinya bisa menjadi salah sati opsi permodalan bagi pelaku UMKM.
“Nanti tenaga pendamping mampu menjadi agen Pegadaian untuk menjelaskan bagaimana Pegadaian bisa memberikan solusi untuk permodalan. Bagaimana untuk pelaku UKM tumbuh dan berkelanjutan dalam perekonomian,” tuturnya. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Fauzan Ibnovi menyampaikan peserta tenaga pendamping yang ikut berjumlah 130 orang.
“Tenaga pendamping kita harap mampu menjadi one stop solution bagi pelaku UKM. Mereka kita siapkan juga materi legalisasi produk, sertifikasi halal, merek, PIRT, dan marketing,” tuturnya. (*/jn01)