Padang Panjang, Javanusa—Erupsi Gunung Marapi membawa dampak bagi para petani di Kota Padang Panjang.
Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada 419 petani terdampak erupsi, Kamis (28/3/2024).
Penyerahan bansos secara simbolis dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, bersama Forkopimda Padang Panjang di basement Bank Nagari.
Bantuan senilai Rp 500.000 per petani ini berasal dari Dana Belanja Tidak Terduga APBD Kota Padang Panjang.
Sonny menyampaikan, erupsi Marapi telah mengakibatkan kerugian bagi sektor pertanian, termasuk gagal panen dan penurunan produksi. Hal ini berdampak pada proses jual beli dan ekonomi para petani.
“Perkiraan kerugian akibat erupsi Marapi mencapai Rp 13 miliar. Sebagai upaya meringankan beban para petani, Pemko memberikan bantuan dari Dana Belanja Tidak Terduga,” ujar Sonny.
Pada tahun 2024, Pemko Padang Panjang juga akan meluncurkan program asuransi usaha tanaman padi untuk melindungi para petani dari berbagai musibah, seperti banjir dan serangan hama.
“Meskipun erupsi Marapi tidak termasuk dalam cakupan asuransi saat ini, kita berharap program ini dapat membantu petani di masa depan,” tuturnya.
Sonny juga mengapresiasi Bank Nagari yang telah membantu menyalurkan bantuan dengan mudah dan efisien.
Selain bansos, BPBD Kesbangpol juga membagikan masker kepada para petani untuk mengantisipasi dampak abu vulkanik yang masih melanda Padang Panjang.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Ade Nafrita Anas menjelaskan bantuan ini diprioritaskan bagi petani yang memiliki Kartu Keluarga (KK) Padang Panjang dan telah menerima bantuan beras 4,5 kg per jiwa dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu para petani untuk kembali bercocok tanam dan memulihkan ekonomi mereka,” harapnya.
Dampak Erupsi Marapi
Erupsi Gunung Marapi yang terjadi sejak beberapa waktu lalu telah mengakibatkan berbagai dampak di berbagai sektor, termasuk sektor pertanian.
Abu vulkanik yang tebal dapat merusak tanaman dan mengganggu proses fotosintesis, sehingga menyebabkan gagal panen dan penurunan produksi.
Upaya Pemerintah
Pemerintah Kota Padang Panjang telah mengambil langkah cepat untuk membantu para petani yang terdampak erupsi Marapi.
Bantuan sosial dan program asuransi usaha tanaman padi merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban para petani dan membantu mereka kembali bercocok tanam.
Pesan untuk Masyarakat
Masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi dampak erupsi Gunung Marapi. Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan ikuti informasi terbaru dari BPBD dan instansi terkait. (*/jn02)