Rembuk Stunting, Wujud Komitmen Bersama Tangani Stunting di Pariaman

Penulis -

Selasa, 22 Agustus 2023 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua TPPS Kota Pariaman Mardison Mahyudin membuka rembuk stunting. (Diskominfo Pariaman)

Ketua TPPS Kota Pariaman Mardison Mahyudin membuka rembuk stunting. (Diskominfo Pariaman)

Padang, Javanusa—Dalam upaya mempercepat pencegahan dan pengurangan kasus stunting, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengadakan rembuk stunting tingkat Kota Pariaman pada tahun 2023.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin mengungkapkan kegiatan ini langkah penting dalam mengoordinasikan perencanaan terkait stunting.

Dia menyampaikan, berdasarkan data dari Survey Studi Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting di Kota Pariaman saat ini mencapai 16%.

Sementara target nasional pemerintah untuk mengurangi angka stunting hingga 14% pada tahun 2024.

“Maka perlu kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, perguruan tinggi, masyarakat dan semua pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menangani stunting ini,” ungkapnya.

Ia menyampaikan kunci pencegahan stunting adalah memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil dan balita di bawah 2 tahun.

Dengan terus memberikan dukungan gizi yang spesifik dan sensitif secara lintas sektor. Upaya ini membutuhkan intervensi dan perhatian dari pemda dan berbagai unsur terkait.

“Jika kita mengabaikan perhatian terhadap anak-anak kita, risiko gizi buruk dan stunting akan meningkat. Oleh karena itu, asupan gizi harus menjadi perhatian semua orang tua. Dengan begitu anak-anak kita akan cerdas dan sehat,” pesannya.

Selain fokus pada perhatian kepada ibu hamil dan balita, langkah lainnya adalah melalui pembangunan sanitasi, air bersih, makanan yang aman dan bergizi. Serta edukasi yang baik dan kesadaran individu.

Iapun mengapresiasi kontribusi semua pihak dalam mengatasi stunting di Kota Pariaman. Banyak peran penting yang telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk peran bapak asuh anak stunting Kota Pariaman.

Kepala Bappeda Kota Pariaman, Hendri, menyatakan kegiatan ini merupakan komitmen bersama dalam mengatasi stunting di kota tersebut.

Kegiatan ini melibatkan seluruh perangkat daerah yang bertanggung jawab atas layanan, bekerjasama dengan berbagai lembaga di Kota Pariaman.

Baca Juga :  Tahun 2025, Padang Fokus Peningkatan Infrastruktur Kota

Ia berharap, kegiatan ini dapat memperkuat komitmen bersama dalam mengurangi dan mencegah stunting di Pariaman. (*/jn06)

Berita Terkait

Masjid Raya Sumatera Barat Berganti Nama Jadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, ASN Diminta Berhijrah Lebih Baik 
Investasi Menggeliat, Padang Sambut Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Baru
Padang Siap Gelar Pesta Rakyat di HUT ke-355, Kolaborasi Pemko dan KSMR Janjikan Kemeriahan
Perumda AM Padang Gandeng Kejari Demi Hindari Persoalan Hukum
PKL Nakal di Depan UPI Kembali Ditertibkan Satpol PP Padang
Sosialisasi FKUB, Wujudkan Kota Padang Toleran dan Harmonis
Catin di Lubeg Dibekali Bimbingan Perkawinan dan Pencegahan Stunting

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 18:57 WIB

Masjid Raya Sumatera Barat Berganti Nama Jadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:52 WIB

Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, ASN Diminta Berhijrah Lebih Baik 

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:09 WIB

Investasi Menggeliat, Padang Sambut Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Baru

Kamis, 4 Juli 2024 - 10:27 WIB

Perumda AM Padang Gandeng Kejari Demi Hindari Persoalan Hukum

Rabu, 3 Juli 2024 - 22:05 WIB

PKL Nakal di Depan UPI Kembali Ditertibkan Satpol PP Padang

Rabu, 3 Juli 2024 - 12:16 WIB

Sosialisasi FKUB, Wujudkan Kota Padang Toleran dan Harmonis

Rabu, 3 Juli 2024 - 05:32 WIB

Catin di Lubeg Dibekali Bimbingan Perkawinan dan Pencegahan Stunting

Selasa, 2 Juli 2024 - 18:03 WIB

Sutan Riska Kukuhkan Penyesuaian Masa Jabatan 52 Wali Nagari

Berita Terbaru