Padang, Javanusa—Pemerintah Kota Padang menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pengelolaan arsip yang dinamis, efektif, dan efisien.
Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para arsiparis pada Rabu (24/4/2024).
Sekda Kota Padang, Andree Algamar dalam sambutannya, menegaskan peran penting arsip bagi kelancaran organisasi. Arsip bagaikan sumber informasi dalam menentukan kebijakan dan pusat memori bagi organisasi.
“Sistem penyelenggaraan kearsipan yang komprehensif dan terpadu menjadi kunci untuk menjamin tersedianya arsip yang asli, utuh, dan terpercaya,” ujar Andree.
Baca Juga: Padang Raih Peringkat 5 Nasional SPM, Satu-satunya di Sumatera
Lebih lanjut, Andree menjelaskan pengelolaan arsip dinamis dilaksanakan untuk menjamin ketersediaan arsip sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah. Hal ini dilakukan berdasarkan suatu sistem yang memenuhi persyaratan.
Bimtek ini, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas bagi para pelaku kearsipan, khususnya ASN yang menduduki jabatan fungsional arsiparis di lingkungan Pemerintah Kota Padang.
“Kita berharap dengan Bimtek selama tiga hari ini, akan menghasilkan tenaga arsiparis yang kompeten dan mampu mengimplementasikan proses pengendalian arsip secara efisien, efektif, dan sistematis,” tukas Andree.
Penilaian Positif dari Arsip Nasional RI
Direktur Kearsipan Daerah II Arsip Nasional RI, Suminarsih, memberikan penilaian positif terhadap pengelolaan arsip di Kota Padang.
Ia menilai bahwa Kota Padang telah mencapai nilai A, yang menunjukkan pengelolaan arsip yang tertib dan memuaskan.
Namun, Suminarsih mengingatkan bahwa untuk mencapai tertib arsip yang lebih baik, diperlukan peran semua dinas.
“Ini bukan hanya tugas Dinas Kearsipan, semua perangkat daerah harus punya perhatian karena arsip tercipta dari semua institusi dan harus dikelola dengan baik,” tuturnya.
Suminarsih menekankan pentingnya pengelolaan arsip yang efektif dan terjaring, terutama arsip yang memiliki nilai guna sejarah. Hal ini bertujuan untuk melestarikan memori kolektif bangsa. (*/jn01)