Petugas Haji Harus Bisa Pahami Kondisi Jemaah

Penulis -

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kakanwil Kemenag Sumbar Mahyudin melepas PPIH Arab Saudi dan Non-Kloter, Senin (6/5/2024). (Foto: Kemenang Sumbar)

Kakanwil Kemenag Sumbar Mahyudin melepas PPIH Arab Saudi dan Non-Kloter, Senin (6/5/2024). (Foto: Kemenang Sumbar)

Padang, Javanusa—Sebagai pelayan jemaah, petugas haji harus mengetahui dan memahami kondisi jemaah secara keseluruhan.

Hal ini ditekankan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumbar Mahyudin saat melepas Petugas Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan Non-Kloter, Senin (6/5/2024).

Hal pertama yang harus dipahami adalah usia jemaah haji yang tidak sama. Usianya berkisar dari 18 tahun hingga 90 tahun. Maka pelayanannya pun berbeda.

Kemudian dari segi pengetahuan juga berbeda. Ada yang pengetahuannya jauh di level bawah, ada yang level tertinggi bahkan ada yang profesor.

“Jika usia dan tingkat pengetahuannya berbeda, maka keinginannnya juga akan beragam. Maka petugas harus bisa menyikapi dengan bijak tanpa harus membeda-bedakannya,” kata Kakanwil.

Tak hanya itu, suku, budaya dan bahasa jemaah haji juga beragam. Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi petugas untuk memahami jemaah haji.

“Untuk petugas kloter mungkin suku yang dihadapi Minang saja. Tetapi petugas PPIH Arab Saudi akan berhadapan dengan seluruh suku di Indonesia, ini harus harus dipahami,” pesan Kakanwil.

Tak kalah penting, gaya hidup dan karakter jemaah haji juga berbeda kelasnya. Maka perlu komunikasi dan pendekatan dalam melakukan bimbingan.

“Ada jemaah yang baru pertama naik pesawat. Pertama bepergian keluar negeri sehingga banyak hal-hal yang baru mereka temui. Maka tugas kitalah membimbing jemaah haji,” pungkas Kakanwil.

Hadir dalam acara melepas ini, Kepala Bagian Tata Usaha, Miswan, Kabid PHU, Ramza Husmen, Kabid Urais, Edison, dan petugas PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter. (*)

Baca Juga :  Gebyar HUT Korpri Ke-52 Kota Padang: Ajang Silaturahmi dan Unjuk Kebolehan ASN

Berita Terkait

Masjid Raya Sumatera Barat Berganti Nama Jadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, ASN Diminta Berhijrah Lebih Baik 
Investasi Menggeliat, Padang Sambut Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Baru
Padang Siap Gelar Pesta Rakyat di HUT ke-355, Kolaborasi Pemko dan KSMR Janjikan Kemeriahan
Perumda AM Padang Gandeng Kejari Demi Hindari Persoalan Hukum
PKL Nakal di Depan UPI Kembali Ditertibkan Satpol PP Padang
Sosialisasi FKUB, Wujudkan Kota Padang Toleran dan Harmonis
Catin di Lubeg Dibekali Bimbingan Perkawinan dan Pencegahan Stunting

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 18:57 WIB

Masjid Raya Sumatera Barat Berganti Nama Jadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:52 WIB

Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, ASN Diminta Berhijrah Lebih Baik 

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:09 WIB

Investasi Menggeliat, Padang Sambut Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Baru

Kamis, 4 Juli 2024 - 10:27 WIB

Perumda AM Padang Gandeng Kejari Demi Hindari Persoalan Hukum

Rabu, 3 Juli 2024 - 22:05 WIB

PKL Nakal di Depan UPI Kembali Ditertibkan Satpol PP Padang

Rabu, 3 Juli 2024 - 12:16 WIB

Sosialisasi FKUB, Wujudkan Kota Padang Toleran dan Harmonis

Rabu, 3 Juli 2024 - 05:32 WIB

Catin di Lubeg Dibekali Bimbingan Perkawinan dan Pencegahan Stunting

Selasa, 2 Juli 2024 - 18:03 WIB

Sutan Riska Kukuhkan Penyesuaian Masa Jabatan 52 Wali Nagari

Berita Terbaru