Padang Panjang, Javanusa—Banjir bandang lahar dingin yang melanda beberapa kelurahan di Kota Padang Panjang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan terputusnya jaringan air bersih.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, PMI Kota Padang Panjang dibantu satu unit mobil tangki PMI Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, terus menerus mendistribusikan air bersih.
Ketua PMI Kota Padang Panjang, Herki Toni, SKM, MARS, menjelaskan air bersih merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat, terutama pascabencana.
“Air bersih sangat penting bagi warga terdampak untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti mandi, memasak, dan menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit pascabanjir,” ungkap Herki Toni, Sabtu (18/5/2024).
Saat ini, pendistribusian air bersih difokuskan di Kelurahan Silaing Bawah yang mengalami kerusakan jaringan PDAM akibat banjir.
“Selain mendistribusikan air bersih, PMI juga membantu evakuasi korban, menyediakan layanan kesehatan. Dan memenuhi kebutuhan dasar lainnya bagi masyarakat terdampak banjir,” tambah Herki Toni.
Hingga saat ini, PMI telah mendistribusikan 15.000 liter air bersih. Dan akan terus diupayakan agar seluruh masyarakat yang terdampak mendapatkan akses air bersih.
“Pendistribusian air bersih ini dengan kerja sama Posko TDB Kota Padang Panjang dan PDAM,” jelas Herki Toni. (*/jn02)