Presiden Jokowi: Saya Tak Masalah Dikatakan Plonga-Plongo, Tapi Sedih Budaya Santun Hilang

Penulis -

Rabu, 16 Agustus 2023 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi menyampaikan pidato saat Sidang Tahunan MPR RI, DPR, DPD Dalam Rangka HUT RI ke-78 di Gedung DPR RI, Rabu (16/8/2023). (IG Jokowi)

Presiden Jokowi menyampaikan pidato saat Sidang Tahunan MPR RI, DPR, DPD Dalam Rangka HUT RI ke-78 di Gedung DPR RI, Rabu (16/8/2023). (IG Jokowi)

Jakarta, Javanusa—Presiden RI Joko Widodo mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa kebebasan dan demokrasi jangan digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah. Sebab, hal itu sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia yang besar ini.

Itu disampaikan Presiden RI Jokowi saat Sidang Tahunan MPR RI, DPR, DPD Dalam Rangka HUT RI ke-78 di Gedung DPR RI, Rabu (16/8/2023).

Presiden Jokowi melanjutkan, kemarahan sampai ejekan dan makian bisa dengan mudah disampaikan dengan media sosial.

“Saya tahu ada yang mengatakan saya bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, firaun, tolol. Ya, tidak apa-apa. Sebagai pribadi saya menerima saja,” ujar Presiden.

Namun, yang membuat ia sedih, budaya santun, budi pekerti luhur bangsa ini kelihatannya mulai hilang. Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa yang besar ini.

“Memang tidak semua seperti itu. Saya melihat mayoritas masyarakat juga sangat kecewa dengan polusi budaya tersebut,” kata Jokowi.

Cacian dan makian itu, justru membangunkan nurani bangsa untuk bersatu menjaga moralitas ruang publik dan bersatu menjaga mentalitas masyarakat.

“Sehingga kita bisa tetap melangkah maju menjalankan transformasi bangsa menuju Indonesia maju dan Indonesia emas 2045,” tegas Jokowi.

Menurut Jokowi, Indonesia saat ini punya peluang besar untuk meraih Indonesia emas di 2045. Dan meraih posisi 5 besar kekuatan ekonomi dunia.

“Kita punya kesempatan dan tidak hanya peluangnya saja, strategi meraihnya sudah dirumuskan. Tinggal apakah kita memfokuskan untuk bergerak maju atau membuang energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif, memecah belah yang akan membuat kita melangkah mundur,” tutur Jokowi. (jn01)

Baca Juga :  Susun Kalender Iven 2024, Dispar Gelar Hexahelix Pariwisata Kota Padang

Berita Terkait

Masjid Raya Sumatera Barat Berganti Nama Jadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, ASN Diminta Berhijrah Lebih Baik 
Investasi Menggeliat, Padang Sambut Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Baru
Padang Siap Gelar Pesta Rakyat di HUT ke-355, Kolaborasi Pemko dan KSMR Janjikan Kemeriahan
Perumda AM Padang Gandeng Kejari Demi Hindari Persoalan Hukum
PKL Nakal di Depan UPI Kembali Ditertibkan Satpol PP Padang
Sosialisasi FKUB, Wujudkan Kota Padang Toleran dan Harmonis
Catin di Lubeg Dibekali Bimbingan Perkawinan dan Pencegahan Stunting
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 18:57 WIB

Masjid Raya Sumatera Barat Berganti Nama Jadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:52 WIB

Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, ASN Diminta Berhijrah Lebih Baik 

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:09 WIB

Investasi Menggeliat, Padang Sambut Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Baru

Kamis, 4 Juli 2024 - 10:27 WIB

Perumda AM Padang Gandeng Kejari Demi Hindari Persoalan Hukum

Rabu, 3 Juli 2024 - 22:05 WIB

PKL Nakal di Depan UPI Kembali Ditertibkan Satpol PP Padang

Rabu, 3 Juli 2024 - 12:16 WIB

Sosialisasi FKUB, Wujudkan Kota Padang Toleran dan Harmonis

Rabu, 3 Juli 2024 - 05:32 WIB

Catin di Lubeg Dibekali Bimbingan Perkawinan dan Pencegahan Stunting

Selasa, 2 Juli 2024 - 18:03 WIB

Sutan Riska Kukuhkan Penyesuaian Masa Jabatan 52 Wali Nagari

Berita Terbaru