Gubernur Mahyeldi Pertimbangkan Pembangunan Jalan Alternatif Penyangga Jalur Lembah Anai

Penulis -

Sabtu, 1 Juni 2024 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Mahyeldi saat menerima audiensi KAN Nagari Gunuang Kota Padang Panjang, KAN Nagari Guguak Kecamatan 2X11 Kayu Tanam dan KAN Nagari Anduriang Kabupaten Padang Pariaman di Rapat Ruang Kantor Gubernur, Jumat (31/5/2024). (Foto adpsb)

Gubernur Mahyeldi saat menerima audiensi KAN Nagari Gunuang Kota Padang Panjang, KAN Nagari Guguak Kecamatan 2X11 Kayu Tanam dan KAN Nagari Anduriang Kabupaten Padang Pariaman di Rapat Ruang Kantor Gubernur, Jumat (31/5/2024). (Foto adpsb)

Padang, Javanusa—Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mempertimbangkan usulan masyarakat untuk membangun jalan alternatif sebagai penyangga Jalur Lembah Anai yang rawan bencana.

Jalan alternatif ini dapat menghubungkan Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman dengan Kota Padang Panjang.

“Usulan ini patut kita pertimbangkan. Karena saat ini belum ada jalan alternatif lain selain jalan nasional via Lembah Anai yang sering mengalami longsor dan tertutup,” ujar Mahyeldi usai menerima audiensi KAN Nagari Gunuang Kota Padang Panjang, KAN Nagari Guguak Kecamatan 2X11 Kayu Tanam dan KAN Nagari Anduriang Kabupaten Padang Pariaman di Rapat Ruang Kantor Gubernur, Jumat (31/5/2024).

Menurutnya, potensi pembangunan jalan alternatif ini cukup besar. Mengingat, di sekitar daerah tersebut terdapat kawasan hutan lindung dan hutan margasatwa.

Sebagai langkah awal, Mahyeldi menginstruksikan Kepala Dinas PU Kota Padang Panjang untuk segera menentukan titik koordinat jalan tersebut.

“Ini agar proses perizinan ke kementerian terkait dapat segera kita urus. Termasuk pembiayaannya. Jika kita belum mampu, itu akan kita usulkan ke Pemerintah Pusat,” terang Mahyeldi.

Sementara itu, salah satu penggagas usulan, Nurmai Nazar Dt. Tan Rajo Lelo, menjelaskan jalan ini dulunya merupakan jalur transportasi utama masyarakat Kayu Tanam menuju Kota Padang Panjang pada zaman penjajahan.

“Jadi ini bukan jalur baru. Tapi jalur lama yang kita coba hidupkan kembali dengan panjang lebih kurang 7 kilometer,” ungkapnya.

Nurmai Nazar berharap usulan ini dapat diterima pemerintah. Sebagai solusi untuk mengurai kemacetan. Dan sekaligus sebagai jalur alternatif jika terjadi longsor di Jalur Lembah Anai.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Kehutanan, Yozawardi, Kepala Dinas BMCKTR, Era Sukma Munaf, Kepala Bappeda, Medi Iswandi, dan Kepala Dinas PU Kota Padang Panjang. (*/jn01)

Baca Juga :  Mesin Pesawat Garuda Terbakar saat Bawa Jamaah Haji

Berita Terkait

Masjid Raya Sumatera Barat Berganti Nama Jadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, ASN Diminta Berhijrah Lebih Baik 
Investasi Menggeliat, Padang Sambut Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Baru
Padang Siap Gelar Pesta Rakyat di HUT ke-355, Kolaborasi Pemko dan KSMR Janjikan Kemeriahan
Perumda AM Padang Gandeng Kejari Demi Hindari Persoalan Hukum
PKL Nakal di Depan UPI Kembali Ditertibkan Satpol PP Padang
Sosialisasi FKUB, Wujudkan Kota Padang Toleran dan Harmonis
Catin di Lubeg Dibekali Bimbingan Perkawinan dan Pencegahan Stunting

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 18:57 WIB

Masjid Raya Sumatera Barat Berganti Nama Jadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:52 WIB

Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, ASN Diminta Berhijrah Lebih Baik 

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:09 WIB

Investasi Menggeliat, Padang Sambut Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Baru

Kamis, 4 Juli 2024 - 10:27 WIB

Perumda AM Padang Gandeng Kejari Demi Hindari Persoalan Hukum

Rabu, 3 Juli 2024 - 22:05 WIB

PKL Nakal di Depan UPI Kembali Ditertibkan Satpol PP Padang

Rabu, 3 Juli 2024 - 12:16 WIB

Sosialisasi FKUB, Wujudkan Kota Padang Toleran dan Harmonis

Rabu, 3 Juli 2024 - 05:32 WIB

Catin di Lubeg Dibekali Bimbingan Perkawinan dan Pencegahan Stunting

Selasa, 2 Juli 2024 - 18:03 WIB

Sutan Riska Kukuhkan Penyesuaian Masa Jabatan 52 Wali Nagari

Berita Terbaru