Tanah Datar, Javanusa—Yulizar (65) dan istrinya tak henti-hentinya mengucap syukur. Berkat program berobat gratis dari Bupati Tanah Datar, mereka berdua bisa kembali melihat setelah operasi katarak yang dijalani.
“Dulu kami dapat informasi dari tetangga tentang program baru dari Pak Bupati,” ungkap Yulizar. “Ada orang yang datang ke rumah menyarankan untuk mengikuti program ini. Kata dokter mata, kami berdua harus operasi katarak. Tapi kami tidak punya uang. Untungnya, saya punya teman yang membantu membuat proposal. Akhirnya, kami berdua bisa operasi. Alhamdulillah sekarang bisa melihat kembali. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Bupati Eka Putra,” imbuhnya.
“Program berobat gratis bapak Bupati ini luar biasa. Kalau tidak ada program ini, kami tidak mungkin bisa operasi karena tidak punya uang. Kami juga tidak punya BPJS. Tapi alhamdulillah, berkat program ini, mata kami sekarang sehat. Kami berharap program ini terus berlanjut agar masyarakat lain juga bisa merasakan manfaatnya,” kata Yulizar lagi.
Baca Juga: TK Pertiwi Batusangkar Wisuda Tahfiz 74 Orang Murid
Ia menerima bantuan biaya berobat dari Pemkab Tanah Datar yang diserahkan langsung oleh Bupati Eka Putra pada hari Jumat (7/6/2024) di Gedung Indo Jolito Batusangkar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar, Yesrita Zedrianis, mengatakan hari itu diserahkan bantuan biaya berobat. Atau bantuan sosial tidak terencana kepada 20 orang dengan biaya berobat bervariasi mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 11 juta.
Mereka berobat di RSU Ali Hanafiah Batusangkar dan RSU Padang Panjang. Ini adalah kali ketiga bantuan tersebut diberikan.
“Alhamdulillah, untuk 20 orang ini, kami bisa memberikan bantuan dengan total Rp 100 juta. Ini adalah bentuk kepedulian Pemda kepada masyarakat Tanah Datar,” kata Yesrita.
“Bapak Bupati peduli terhadap masyarakatnya. Bagi yang tidak memiliki jaminan sosial atau BPJS, kita berikan bantuan berobat. Dan bagi yang terdaftar di DTKS, akan ditambahkan untuk biaya pendamping,” tambahnya.
Tegaskan Komitmen
Bupati Tanah Datar Eka Putra menegaskan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat. Ia ingin memastikan tidak ada masyarakat Tanah Datar yang sakit dan tidak bisa berobat karena tidak ada biaya.
“Bapak, Ibu, jika sedang sakit, tetap berobat walau tidak ada BPJS. Tetap dilayani di rumah sakit,” pesan Eka Putra.
Ia menambahkan bantuan biaya berobat bervariasi. Tergantung penyakit pasien dan juga merupakan warga asli Tanah Datar. (*/jn04)