Tanah Datar, Javanusa—Bencana banjir bandang yang melanda Tanah Datar sejak Desember 2023 telah melumpuhkan sektor pertanian di daerah tersebut.
Sebanyak 511,52 hektar lahan pertanian hancur dan gagal panen, mengancam ketahanan pangan masyarakat.
Menyadari hal ini, Bupati Tanah Datar Eka Putra langsung bergerak cepat. Pada hari Selasa (11/6/2024), ia terbang ke Jakarta untuk menemui Kementerian Pertanian RI dan mengupayakan solusi.
Baca Juga: Wagub Audy Joinaldy Bantu Ahli Waris, Bupati Eka Putra Sampaikan Terima Kasih
Dalam pertemuannya dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) RI Dr. Ir. Hermanto, Bupati Eka Putra memaparkan kondisi darurat yang dihadapi para petani di Tanah Datar.
Ia menjelaskan lebih dari 70% penduduk Tanah Datar bergantung pada sektor pertanian, dan kerusakan ini berakibat fatal bagi kehidupan mereka.
Ia mengajukan proposal reklamasi dan perbaikan infrastruktur lahan pertanian kepada Kementan RI.
Proposal ini diharapkan dapat membantu memulihkan lahan pertanian yang hancur dan menyelamatkan ketahanan pangan di Tanah Datar.
Sekretaris Ditjen PSP Hermanto menyatakan kesiapannya untuk membantu. Ia mengatakan Kementan RI akan segera mengalokasikan anggaran untuk pemulihan sektor pertanian di Tanah Datar.
Hermanto juga menambahkan Kementan RI akan mengusulkan Dana Anggaran Tambah (ABT) untuk kegiatan irigasi perpompaan, pompanisasi dan cetak sawah di Tanah Datar. (*/jn04)