Tanah Datar, Javanusa—Hujan lebat yang turun mengguyur Kabupaten Tanah Datar, Jumat (28/6/2024) sejak sore sampai malam hari mengakibatkan debit air sungai Batang Lona naik.
Mendapati kondisi itu, warga Jaho Jorong Pabalutan Nagari Rambatan yang tinggal di sekitar bantaran sungai kembali ke pondok-pondok pengungsian milik mereka yang letaknya jauh dari aliran sungai Batang Lona tersebut.
Bupati Tanah Datar Eka Putra langsung bergerak cepat untuk mengecek kondisi keamanan dan kebutuhan warganya yang ada di pengungsian.
“Alhamdulillah, seluruh warga kami dalam kondisi baik semuanya,” kata Bupati.
Baca Juga: Bupati Eka Putra Buka Lomba Layang-layang Antar Provinsi
Menurut Bupati Eka Putra, warga mengungsi sejak pukul 7 malam. Hal ini karena hujan deras dan naiknya debit air sungai Batang Lona.
“Alhamdulillah, masyarakat sekarang sudah tanggap terhadap bencana dan langsung mengungsi ketika melihat air sungai naik. Ini sangat bagus, masyarakat sudah cerdas. Setelah melihat situasi mereka langsung mengungsi ke tempat yang lebih aman. Ini yang kita inginkan dari masyarakat kita. Jangan tunggu ada peringatan baru mengungsi,” ujarnya.
Bupati juga memastikan ketersediaan logistik bagi warganya yang sedang mengungsi. “Tadi sudah kita cek langsung ke warga, logistik untuk malam ini sudah cukup. Besok kita akan kirimkan bantuan ke sini melalui pak Wali Nagari dan Kepala Jorong,” tegasnya.
Sementara, Wali Nagari Rambatan Irzon menjelaskan warganya yang mengungsi malam ini sebanyak 138 jiwa.
“Pasca bencana galodo pada bulan lalu, warga kami sudah semakin tanggap terhadap keselamatannya masing-masing. Apabila melihat air sungai naik, mereka langsung mengungsi ke tempat ketinggian. Dan mereka juga sudah menyiapkan pondok-pondok untuk tempat mengungsi,” ujarnya. (*/jn04)