Padang, Javanusa—Bendungan Kasang II Sikayan di Sungai Batang Kandis, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang yang rusak akibat banjir bandang pada 18 Agustus 2021 lalu, akan segera diperbaiki.
Pemerintah Kota Padang telah mengusulkan rekonstruksi bendungan tersebut ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pada Kamis (2/11/2023), Tim Verifikasi Lapangan BNPB telah melakukan verifikasi lapangan di bendungan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar menyampaikan terima kasih kepada BNPB yang telah merespon usulan Pemko Padang.
Menurutnya, rekonstruksi bendungan Kasang II sangat penting dilakukan karena berfungsi untuk menyuplai kebutuhan air persawahan dengan luas 585 ha.
Ia berharap proses rekonstruksi bendungan tersebut dapat berjalan lancar dan segera dilaksanakan.
Kasubdit Inventarisasi dan Analisis Kebutuhan BNPB Syavera mengatakan, verifikasi lapangan yang dilakukan pihaknya untuk melihat kelayakan atau data dukung apa saja yang menjadi dasar untuk upaya rekonstruksi Bendungan Kasang II ke depan.
“Kita sepakat membuat dan menandatangani hasil dari verifikasi lapangan yang dilakukan. Kesepakatan yang dituangkan dalam berita acara ini akan menjadi dasar Pemko Padang untuk membuat Detail Engineering Design (DED) rekonstruksi Bendungan Kasang II ke depan,” katanya.
Setelah semua persyaratan terpenuhi, permohonan bantuan akan disampaikan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di awal tahun 2024.
Diperkirakan, Surat Penetapan Pemberian Hibah (SPPH) akan keluar pada September 2024. Setelah itu baru dilakukan tender dan lanjut ke tahap pengerjaan pembangunan bendungan.
Dalam kesempatan itu hadir sekaligus menandatangani berita acara diantaranya Penyusun Program dan Rencana Anggaran KPISDA Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang Priseyola Ayunda Prima, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sumbar Ilham Wahab serta sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkup Pemko Padang. (*/jn01)