Padang Panjang, Javanusa—Dua sekolah di Kota Padang Panjang berhasil lolos tahap seleksi lomba Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman 2024 yang diselenggarakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Dua sekolah tersebut yakni SMP Negeri 1 Padang Panjang dan SMA Negeri 1 Sumatera Barat.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Muji Sirwanto menyampaikan, dua sekolah ini akan ikut seleksi wawancara pada Jumat (22/3/2024) dan Senin (25/3/2024).
Sekolah tersebut menyiapkan beberapa indikator untuk ikut wawancara ini.
Sebelumnya, sekolah yang lolos sampai tahap ini sudah mengikuti pendampingan satu tahun dari awal 2023.
Kemudian BPOM di Padang menilai sekolah itu dari semua aspek sehingga akhirnya sampai pada tahap ini.
“Kurang lebih satu tahun sekolah kita ini mendapat pendampingan BPOM Sumbar dan akhirnya kita bisa lolos ke tahap wawancara ini,” ujarnya.
Pembinaan PJAS ini berada di bawah BPOM Sumbar. Mulai dari menyiapkan kader PJAS, sampai pengelolaan dan penyediaan makanan untuk siswa di sekolah.
“Kita dari dinas selalu mendorong sekolah. Baik langsung ke lapangan dan melalui zoom meeting. Kita harap dua sekolah ini berhasil lolos seleksi wawancara ini nantinya,” tutup Muji.
Sementara itu Kepala SMPN 1, Ermita, menyampaikan, pihaknya telah melalui beragam tahapan.
Mulai seleksi administrasi profil sekolah sejak awal 2023 dan saat ini masuk pada tahapan wawancara terhadap nominator kategori SMP yang berasal dari seluruh Indonesia.
Pihaknya tengah persiapan diri untuk ikut seleksi wawancara. Ada beberapa penilaian nantinya yakni informasi seputar sekolah, rencana aksi sekolah, dukungan pemerintah daerah, inovasi kader, prestasi sekolah, dan kegiatan pengimbasan ke warga sekolah, sekolah lain dan masyarakat.
“Semua kategori ini sudah kita persiapkan, dan besok insyaallah kita akan ikuti seleksi wawancara. Semoga sekolah kita ini berhasil lolos untuk masuk nominasi lomba PJAS Aman 2024 ini,” katanya.
Kepala SMA N 1 Sumbar, Suryan Netti juga telah melakukan persiapan untuk menghadapi wawancara PJAS ini.
Indikator selama wawancara sudah selesai dan tinggal menunggu waktu lomba saja.
“Kami berharap sekolah kami bisa masuk nominasi dan lolos di tingkat nasional sebagai terbaik 1. Sehingga bisa menjadikan SMAN 1 Sumbar sebagai pilot project rujukan program PJAS untuk SMA/SMK se-Sumatera Barat,” tuturnya. (*/jn02)