Tanah Datar, Javanusa—Bupati Tanah Datar Eka Putra menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer di wilayahnya.
Ia menargetkan, pada tahun 2025, seluruh tenaga honorer yang memenuhi syarat akan diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
”Tahun 2024 ini, kami akan membuka formasi dan mengusulkan ke Kemenpan RB untuk seluruh tenaga honorer yang sudah masuk database BKN dengan masa kerja di atas 2 tahun,” ujar Bupati Eka Putra saat menyerahkan bantuan transportasi bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan SD dan SMP di Batusangkar, Rabu (3/4/2024).
Bupati Eka Putra memahami kegelisahan para tenaga honorer yang telah lama mengabdi. Ia pun menaruh harapan besar agar proses pengangkatan PPPK ini dapat berjalan lancar.
“Saya tahu bapak dan ibu sudah sabar menunggu bahkan sudah puluhan tahun mengabdi. Saya harap, tahun 2025 nanti, semua bisa diangkat menjadi PPPK,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Eka Putra juga menyerahkan bantuan transportasi senilai Rp 1.800.000 kepada 968 tenaga honorer SD dan SMP. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para tenaga honorer dalam menjalankan tugasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar Inhendri Abas menjelaskan, bantuan transportasi ini diberikan kepada tenaga honorer yang belum lulus PPPK, namun sudah masuk database BKN dan Kemenpan RB.
“Meskipun ada yang sudah lulus PPPK tahun 2023, namun SK belum diserahkan, sehingga mereka tetap menerima bantuan transportasi ini,” ujar Inhendri Abas.
Ia menambahkan, selain bantuan transportasi, Pemkab Tanah Datar juga akan segera mencairkan insentif bagi guru PAUD dan TK. (*/jn04)