Ia berharap iven ini berjalan lancar dan sukses dalam upaya mempromosikan berbagai potensi dan capaian di sektor parekraf, merawat dan melestarikan tradisi seni budaya, mendorong kreativitas dan inovasi serta dapat berdampak positif pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya.
“Majukan pariwisata dan ekonomi kreatif, lestarikan dan kembangkan kearifan lokal bersama kita jaga Indonesia,” tukasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan khusus di Tanah Datar terdapat banyak sekali iven, mulai dari tingkat nagari yang membantu geliat perekonomian masyarakat.
Seperti festival ini telah menciptakan banyak hal diantaranya lapangan pekerjaan pelaku seni UMKM, asosiasi maupun komunitas dan tidak kalah pentingnya tentunya meningkatkan pergerakan wisatawan ke Sumatera Barat.
“Tahun ini telah terjadi kenaikan kunjungan wisatawan yang tercatat sebesar 8 juta wisatawan domestik dan 44.000 wisatawan mancanegara. Salah satunya yaitu kabupaten Tanah Datar yang rutin melaksanakan iven mulai dari nagari sampai iven Kabupaten seperti saat ini,” ungkapnya.
“Dalam upaya menjadikan FPM menjadi sebuah iven yang sustainability, saya mengajak semua pihak untuk tetap berkomitmen memperkenalkan budaya asli Minangkabau dan kepada perantau tetaplah berperan untuk ranah. Karena perantau inilah yang membuat kuat Sumbar demi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang terus naik dan meningkat,” pungkasnya.
Di lain pihak, Fasli Jalal selaku Ketua Diaspora juga mengapresiasi kegiatan FPM 2023, dengan harapan Tanah Datar sebagai Luhak Nan Tuo dapat merefleksikan bagaimana keunikan kultur di nagari, kemudian bisa di kontekstualkan sehingga anak-anak muda juga makin cinta dan paham filosofi di balik ritual-ritual.
“Namun, tantangan kita ke depan mentransformasikan nilai budaya yang penuh dengan hal-hal yang dicari di dunia. Kami dari para perantau nasional dan dunia harapkan untuk bahu-membahu agar nilai-nilai itu terefleksi di dalam keseharian,” ujarnya.
“Terima kasih kepada Pemprov dan kabupaten yang telah memfasilitasi dan menjalin kemitraan antara ranah dan rantau. Ini membuktikan kami di rantau dan ranah tidak terpisahkan dan selalu berinteraksi saling membangun pada saat satu sama lain membutuhkan,” ucapnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya