Padang, Javanusa—Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, mengajak mahasiswa baru (maba) Universitas Bung Hatta (UBH) untuk menjadi Bung Hatta baru.
Hal ini disampaikan Mahyeldi saat membuka acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di UBH, Kamis (14/9/2023).
Gubernur mengatakan, harapan bangsa bertumpu pada generasi muda, termasuk para maba UBH.
Oleh karena itu, ia meminta para maba untuk tekun dalam perkuliahan dan terus memupuk diri. Agar kelak menjadi generasi yang mampu bersaing tidak hanya di level nasional, tetapi juga di level internasional.
“Menjadi Bung Hatta baru berarti menjadi pemimpin bagi bangsa ini di masa yang akan datang. Memimpin untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045, sebagai salah satu negara terdepan di dunia. Ananda sekalian adalah para pemimpin di masa itu nantinya,” kata Mahyeldi.
Gubernur juga menekankan nama Universitas Bung Hatta sendiri selaras dengan keinginan penyelenggara pendidikan di kampus tersebut, untuk menciptakan tokoh-tokoh bangsa seperti Bung Hatta.
Oleh karena itu, ia meminta para maba untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
“Kesempatan menjadi Bung Hatta baru sekarang ada di tangan ananda sekalian. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” pesan Mahyeldi.
Rektor UBH Prof. Tafdil Husni mengatakan tahun ini sebanyak 1.300 maba UBH dari jenjang S1, DIV, dan DIII akan mengikuti rangkaian PKKMB yang mengusung tema “Bung Hatta Muda, Berkarakter, dan Tangguh”.
Tampak hadir dalam pembukaan PKKMB tersebut, Halida Nuriah Hatta selaku putri dari Proklamator RI Moh. Hatta, civitas akademika UBH, serta para tamu undangan lainnya. (*/adpsb)