Padang, Javanusa—Kebutuhan akan perumahan yang layak dan terjangkau bagi penduduk Sumbar semakin meningkat.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengharapkan kualitas perumahan sesuai dengan standar kelayakan.
Gubernur menyampaikan itu saat membuka Rakerda DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Provinsi Sumbar, Senin (21/8/2023).
“Kami berharap Apersi dapat mewujudkan perumahan yang layak bagi warga kami. Terutama yang berpenghasilan rendah,” ujar Mahyeldi.
Ia mengingatkan penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau bukan hanya tugas negara. Tetapi juga merupakan ajaran agama.
Karena itu, Apersi sebagai organisasi pengembang diharapkan terus berupaya untuk mengaktualisasikan niat baik pemerintah, dalam memberikan subsidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Faktor-faktor yang mendorong meningkatnya permintaan akan perumahan terlihat jelas. Mengingat pertumbuhan ekonomi Sumbar telah melebihi 5 persen dan mendekati rata-rata pertumbuhan nasional.
Inflasi juga terkendali. Selain itu, banyak penduduk muda yang memerlukan tempat tinggal.
“Pemprov sendiri tahun ini menerima lebih dari 2.000 PPPK dan jumlahnya akan bertambah tahun depan,” tambah Mahyeldi.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa pemerintah akan meningkatkan pengawasan terhadap implementasi standar perumahan subsidi di lapangan.
“Kita telah mendengar keluhan dari masyarakat. Pengawasan perlu ditingkatkan untuk memastikan bahwa mereka yang membeli rumah subsidi tidak menghadapi masalah atau ketidakpastian,” tutup Mahyeldi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya