Padang, Javanusa—Sepasang kakak beradik penderita difabel, Hendrik (26) dan Rahmat (30) terpilih mengikuti program Semalam di Rumah Dinas Wali Kota (Semata).
Keduanya dijemput langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di kediamannya yang berlokasi di Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Minggu (17/3/2024).
Wali Kota Hendri Septa melihat kondisi rumah kakak beradik itu tidak layak huni. Lantainya sudah hancur, begitu juga dengan dinding yang sudah mulai rapuh dan atap yang sudah bocor.
Hendrik dan Rahmat merupakan anak yatim. Ibu mereka telah lama pergi dari rumah, dan ayahnya telah meninggal dunia. Sejak saat itu Hendrik dirawat oleh saudara ayahnya dan warga sekitar.
Baca Juga: Hendri Septa Tekankan Pentingnya Pendidikan Agama Bagi Siswa
Hendrik menderita tuna rungu dan tuna wicara sedangkan Rahmat menderita tuna wicara. Keduanya saat ini bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Rahmat sudah menikah dan saat ini istrinya sedang pulang kampung karena sedang hamil.
“Program Semata Rumah Hendrik dan Rahmat akan kita bedah, sehingga menjadi layak huni. Baznas Kota Padang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 40 juta untuk membangun rumah baru,” ujar Wako Hendri Septa.
Pemko Padang kembali melanjutkan program Semata Jilid IV. “Ini keluarga yang ketiga yang kita kunjungi di bulan Ramadhan ini. Insya Allah rumah ini akan kita bangun sehingga layak untuk mereka tempati,” ucap Hendri Septa.
Usai kunjungan ini, Hendri Septa memboyong Hendrik dan Rahmat ke rumah Dinas Wali Kota Padang untuk berbuka puasa bersama, menginap satu malam dan sahur bersama.
Sebelum menuju rumah dinas, mereka singgah dahulu untuk berbelanja keperluan lebaran di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Padang.
Usai berbuka bersama Wali Kota Padang, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa menyerahkan bingkisan dari Bank Nagari Cabang Pasar Raya Padang kepada Hendrik dan Rahmat. Kemudian Baznas Kota Padang juga memberikan paket sembako untuk selama bulan Ramadhan. (*/jn01)