Tanah Datar, Javanusa—Kabar gembira datang bagi masyarakat Tanah Datar. Pemprov Sumbar mengalokasikan dana senilai Rp 137 miliar untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak di Tanah Datar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi, mengatakan alokasi dana ini merupakan arahan dari Gubernur Sumbar untuk mengatasi keluhan masyarakat tentang kondisi jalan yang buruk.
“Tahun ini, Pemprov Sumbar telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Tanah Datar sebesar 137 miliar,” ungkap Medi Iswandi saat menghadiri buka puasa bersama Bupati Tanah Datar, Eka Putra di Batusangkar pada Jumat (29/3/2024).
Berikut rincian ruas jalan yang akan diperbaiki:
Jalan Ombilin – Batusangkar
Anggaran Rp 20 miliar. Saat ini sedang dalam pengerjaan dan diharapkan selesai sebelum Lebaran tahun ini.
Jalan Sawahlunto – Pagaruyung
Diselesaikan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 1,5 miliar.
Jalan Halaban – Lintau – Sitangkai
Anggaran Rp 98 miliar, dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar. Saat ini sedang dalam proses tender.
Jalan Baso/Piladang – Batusangkar
Biaya perbaikan Rp 6 miliar diambilkan dari sisa tender Inpres Jalan Daerah (IJD) Piladang. Tambahannya dialokasikan pada APBD Perubahan Tahun 2024.
Baca Juga: Gubernur Mahyeldi Renovasi Rumah Guru Honorer di Jambu Aia
Selain itu, Pemprov Sumbar juga memberikan bantuan penguatan infrastruktur kepada Pemkab Tanah Datar melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp 17,5 miliar.
Bantuan ini diharapkan dapat menyelesaikan perbaikan jalan sebelum Agustus 2024.
Bupati Bersyukur
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyambut baik langkah Pemprov Sumbar ini. Ia mengatakan jalan rusak merupakan salah satu keluhan utama masyarakat Tanah Datar selama ini.
“Kita bersyukur, memiliki seorang Gubernur yang cepat tanggap dan punya perhatian besar pada Tanah Datar. Sehingga apa yang kita risaukan langsung terjawab dengan solusi nyata,” ujar Eka Putra.
Bupati Eka juga menjelaskan dana BKK dari Pemprov Sumbar akan digunakan untuk pemeliharaan sejumlah ruas jalan kabupaten.
Pemprov Sumbar dan Pemkab Tanah Datar juga berencana meningkatkan kualitas jalan pada jalur alternatif Lubuak Mati Kuciang – Pandai Sikek pada tahun 2025 untuk mengatasi kemacetan di sekitar Pasar Koto Baru.
Dengan alokasi dana yang besar dan sinergi antara Pemprov Sumbar dan Pemkab Tanah Datar, maka permasalahan jalan rusak di Tanah Datar dapat segera teratasi. Masyarakat Tanah Datar pun dapat menikmati akses jalan yang lebih mulus dan nyaman. (*/jn01)