Kegiatan itu turut dihadiri oleh Santi (47) yang merupakan penyintas kanker serviks. Santi menceritakan awalnya ia mengalami pendarahan dan sakit yang luar biasa. Selanjutnya, Santi langsung berkonsultasi ke rumah sakit di daerah Jakarta.
“Awalnya, itu adalah miom dan kista. Saya dianjurkan untuk melakukan pengangkatan miom dan kista tapi nyerinya nggak hilang. Jadi, saya konsultasi lagi ke dokter, dibiopsi, dan hasilnya keluar setelah 14 hari. Setelah hasilnya keluar, dicurigai adanya sel tumor ganas dan dinyatakan terkena kanker serviks stadium 1 B,” ungkap Santi.
Dengan semangat dan dorongan dari keluarga, Santi tidak membiarkan penyakitnya begitu saja. Santi terus datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi, menjalani pengobatan, dan melakukan operasi pengangkatan rahim.
“Saya ikhtiar, saya bismillah, mungkin dengan diangkat rahimnya saya akan sehat saya akan sembuh,” kata Santi saat menceritakan perjuangannya melawan kanker dalam kegiatan tersebut.
Setelah melakukan operasi dan menjalani pengobatan radioterapi, Santi saat ini telah dinyatakan sembuh dari kanker serviks. (*)
Sumber Berita : kemkes.go.id