Tanah Datar, Javanusa—Ahli waris korban meninggal dunia dan rumah rusak akibat bencana banjir bandang dan longsor pada tanggal 11 Mei yang lalu menerima santunan dan bantuan dari Presiden Joko Widodo, Selasa (21/5/2024).
Bantuan untuk ahli waris diberikan melalui Kementerian Sosial (Kemensos) masing-masing sebesar Rp 15 juta. Kemudian masing-masing untuk bantuan rumah rusak berat sebesar Rp 60 juta, rusak sedang Rp 30 juta dan rusak ringan Rp 15 juta melalui BNPB.
Bantuan diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Turut menyaksikan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. Bupati Tanah Datar Eka Putra, Forkopimda Tanah Datar, Ketua TP PKK di lapangan bola kaki lima kaum Kecamatan Lima Kaum.
Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan permohonan maaf dari Presiden RI yang tidak jadi berkunjung ke Tanah Datar.
Baca Juga: Tiga Jembatan di Tanah Datar Bakal Dibangun Secara Permanen
“Beliau rencananya akan datang mengunjungi bapak ibuk semua. Namun karena sesuatu hal tidak jadi. Kami tahu semua kecewa, namun semoga kehadiran kami mengurangi rasa kecewa bapak dan ibu. Karena kami juga membawa bantuan dari Presiden,” katanya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota. Serta donatur lainnya yang telah menyerahkan bantuan untuk korban musibah banjir bandang dan longsor.
Rombongan menteri juga mengunjungi lokasi bencana di Simpang Manunggal dan Parambahan. Kemudian juga menyerahkan paket bantuan dari Presiden, bantuan tas dan peralatan sekolah dan juga beberapa bantuan lainnya. (*)