Tanah Datar, Javanusa—Bencana alam banjir bandang dan galodo yang melanda Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Sabtu (11/5/2024) lalu, meninggalkan trauma mendalam bagi para korbannya.
Tak ingin trauma itu berkepanjangan, Polres Tanah Datar bergerak cepat dengan membentuk Tim Trauma Healing. Untuk membantu pemulihan psikologis masyarakat, khususnya anak-anak, yang terdampak bencana.
Kegiatan ini pun mendapat apresiasi penuh dari Bupati Tanah Datar, Eka Putra.
“Saya selaku Bupati Tanah Datar sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Trauma Healing ini. Hal ini sangat membantu bagi masyarakat dalam memulihkan kondisi psikologis mereka pasca terjadinya Bencana Alam Banjir Bandang beberapa waktu lalu,” ujar Eka Putra saat mengunjungi Posko Pengungsian Kantor Wali Nagari Rambatan, Rabu (15/5/2024).
Bupati Eka Putra pun langsung turun tangan menghibur dan mengikuti aktivitas Tim Trauma Healing bersama anak-anak.
Ia mengajak mereka bermain bersama, bercengkrama, serta tanya jawab untuk mengembalikan semangat dan keceriaan mereka.
Kapolres AKBP Derry Indra menjelaskan Tim Trauma Healing Polri memiliki tugas untuk membantu pemulihan dampak psikologis traumatik. Dan memberikan semangat positif bagi para korban bencana.
Dalam pelaksanaannya, tim mengajak anak-anak bermain bersama, menyediakan berbagai makanan ringan, dan bernyanyi bersama.
“Tim Trauma Healing Polres Tanah Datar hadir untuk melihat langsung kondisi para pengungsi dan memberikan dukungan. Ini sebagai wujud peduli kemanusiaan terhadap bencana alam yang terjadi,” jelas AKBP Derry Indra.
Semoga kehadiran Tim Trauma Healing Polri ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung proses pemulihan pasca bencana dan mendorong kembali kehidupan sehari-hari para korban. (*/jn04)